Mantan Penggawa Inter Milan Sebut Juventus Tak Lagi Dominan

Mantan pemain Inter Milan yakin Juventus tak akan tampil dominan lagi.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Des 2017, 08:52 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 08:52 WIB
img_matthaus.jpg
German soccer legend and former head coach of Hungarian national team Lothar Matthaeus answering journalist's questions in the Hotel Kempinski in Budapest during his last press conference, 20 December 2005. AFP PHOTO/ATTILA KISBENEDEK

Jakarta - Mantan pemain Inter Milan yang juga legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, merasa sangat yakin Juventus bukan lagi tim yang mengendalikan Serie A seperti yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Matthaus beranggapan perginya beberapa pemain kunci Juventus menjadi penyebab kini Bianconeri tak lagi mendominasi.

Juventus saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara Serie A dengan hanya terpaut dua poin dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen. Tak hanya itu, Juventus juga akan menghadapi Tottenham Hotspur di 16 besar Liga Champions, di mana laga tersebut diyakini tak akan mudah mengingat Tottenham lolos ke 16 besar sebagai juara grup dan sempat mengalahkan Real Madrid.

Baca Juga

  • Paulo Dybala Dianggap Kehilangan Gairah di Juventus
  • Bintang Spurs Antusias Hadapi Juventus
  • VIDEO: Eks Juventus Antar Timnya Juarai Major League Soccer

Melihat performa Juventus pada musim ini, Lothar Matthaus menyebut Bianconeri tidak lagi menakutkan seperti beberapa tahun silam. Menurut mantan pesepak bola asal Jerman itu, ada sejumlah tim yang kini lebih baik dari Juventus dan ada faktor kepergian pemain penting di Juventus yang membuat kondisi mereka seperti itu.

"Juventus tak lagi menjadi tim yang sama yang mengendalikan Serie A selama beberapa tahun terakhir. Mungkin ada tim lain yang lebih baik, tapi saya pikir ini lebih karena mereka kehilangan beberapa pemain yang mereka miliki di lini belakang," ujar Matthaus seperti dilansir Football Italia.

"Mereka harus melakukan sejumlah perubahan setelah kehilangan Dani Alves dan Leonardo Bonucci. Tentu saja Bonucci adalah seorang pemimpin di belakang. Tanpanya, yang memiliki kekuatan sesungguhnya, inti dari tim Juventus ini hilang sementara Buffon tak lagi muda," lanjutnya.

Tanpa menyebutkan perubahan Juventus ini berdampak positif bagi Inter Milan yang kini berada di puncak klasemen Serie A, Matthaus justru menganggap kondisi Juventus ini menjadi sebuah keuntungan bagi Tottenham Hotspur di Liga Champions.

"Juventus tak lagi kuat atau aman di lini belakang seperti pada musim lalu. Ini merupakan kabar baik bagi Harry Kane dan juga Mauricio Pochettino," ungkap mantan pemain Inter Milan itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya