Alasan Performa Paulo Dybala Tak Maksimal di Juventus

Berikut ini alasan tentang Paulo Dybala yang dianggap tak maksimal bersama Juventus.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 13 Des 2017, 09:19 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 09:19 WIB
Liga Champions, Juventus, Olympiakos
Striker Juventus, Paulo Dybala, mengontrol bola Saat mengikuti sesi latihan jelang laga Liga Champions di Training Center Juventus, Minggu (3/12/2017). Juventus akan berhadapan melawan Olympiakos. (AFP/Marco Bertorello)

Jakarta - Pemilik Palermo, Maurizio Zamparini, menganggap Paulo Dybala telah kehilangan gairah bermain untuk Juventus saat ini. Meski begitu, Zamparini meyakini sang pemain akan kembali ke performa terbaik.

Baca Juga

  • Striker Juventus Hadapi Momen Sulit
  • Hasil dan Klasemen Sementara Pekan ke-16 Serie A Italia
  • Allegri Ungkap Rahasia Kesuksesan Juventus Imbangi Inter

Musim 2017-2018, Dybala mengawalinya dengan performa terbaik. Total 10 gol dilesakkan bomber Argentina tersebut dalam enam pertandingan awal di Serie A.

Akan tetapi, Dybala tampil melempem karena hanya mendulang dua gol selama 10 laga terakhir di berbagai ajang. Performa menurun membuat sang pemain dicadangkan ketika Juventus bermain 0-0 kontra Inter Milan, di Stadion Allianz, Sabtu (9/12/2017).

"Dybala mengalami situasi pelik, tetapi itu bukan masalah. Masalah Dybala juga dialami setiap orang, terutama ketika mereka yang menghasilkan 400.000 euro (Rp 7,25 miliar) menjadi 10 juta euro (Rp 181,32 miliar) dalam setahun. Itu bukanlah sesuatu yang perlu ditertawakan," kata Zamparini.

"Dybala masih belum mengerti jika kebahagian tidak bisa dibohongi dengan uang. Situasi itu mungkin menyebabkan beberapa masalah, tetapi Dybala anak yang pintar dan akan keluar dari masalah tersebut," ujar Zamparini.

Paulo Dybala diprediksi akan kembali dipercaya menjadi starter saat Juventus bersua Bologna pada laga pekan ke-17 Serie A, di Stadion Renato Dall’Ara, Minggu (17/12/2017).

Sumber: Football Italia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya