Jadi Rookie di MotoGP, Marquez Nasihati Murid Rossi

Marquez meminta Morbidelli bersenang-senang menjadi rookie di MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Des 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 20:10 WIB
Franco Morbidelli, MotoGP
Franco Morbidelli rookie di MotoGP 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Liputan6.com, Roma - Musim 2018 akan menjadi momen perdana Franco Morbidelli mencicipi kelas MotoGP. Tentu, ini adalah dunia yang sangat berbeda dari Moto2 yang sebelumnya ia geluti selama lima tahun terakhir.

Meski begitu, aksi Morbidelli menjadi salah satu yang paling dinanti pada MotoGP 2017. Itu karena ia menjadi salah satu pembalap yang dianggap layak menjadi The Next Valentino Rossi. Kebetulan, ia memang anak didik Rossi karena jebolan VR46 Academy dan memiliki kualitas memukau.

Dari musim ke musim, kualitasnya selalu berkembang. Ia mengakhiri musim 2014 dengan duduk di urutan ke-11, musim 2015 urutan ke-10, musim 2016 urutan keempat, dan menjadi juara dunia pada musim 2017.

Dari 18 balapan musim ini, ia sukses merebut 12 podium, delapan di antaranya berupa kemenangan. Itu mengapa ia sudah dipastikan menjadi juara dunia meski musim belum berakhir. Kini, performanya sebagai pembalap Marc VDS pun dinanti.

Marc Marquez, pembalap Repsol Honda yang menjadi juara dunia MotoGP 2017, ikut memberikan nasihat kepada Morbidelli. Tak lupa, ia juga memberikan nasihat tersebut kepada Joan Mir, juara Moto3 2017 yang akan menjadi rookie di Moto2 2018.

"Tentu saya bisa memberikan mereka banyak nasihat. Tapi saya hanya akan mengatakan satu hal, bersenang-senanglah. Suatu hari mereka berdua akan menjadi lawan saya. Anda harus menikmati saat-saat indah karena masa-masa buruk akan datang," kata Marquez, dilansir Speedweek.

 

Target Marquez

Pembalap Repso Honda Marc Marquez terjatuh dalam balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (10/4/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Setelah itu, Marquez berbicara soal target yang ingin dipasang untuk musim 2018. Bukan soal mempertahankan gelar, ia lebih ingin terlebih dahulu menghindari 27 kecelakaan yang ia alami sepajang musim 2017.

Ia hanya kalah dari Lowes yang sudah 31 kali terjatuh. Tentu saja, hal tersebut menjadi sebuah catatan buruk. Marquez pun tak ingin kebiasaan itu sampai terbawa ke MotoGP 2018. Ia berharap bisa mengurangi jumlah catatan buruknya meski mengakui mendapatkan banyak pelajaran dari setiap kecelakaan.

"Tujuan saya untuk musim depan adalah menghindari kecelakaan. Selain itu, saya harus mewaspadai semua pembalap. Saya harus mengawasi semua orang. Tentu saja, saya ingin lebih cepat dan konsisten. Saya akan menghindari kesalahan yang saya lakukan pada 2017," jelas Marquez.

 

Statistik Morbidelli

2013: 3 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 0 poin

2014: 18 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 75 poin

2015: 14 balapan, 0 kemenangan, 1 podium, 0 pole, 2 fastest lap, 90 poin

2016: 18 balapan, 0 kemenangan, 8 podium, 0 pole, 3 fastest lap, 213 poin

2017: 18 balapan, 8 kemenangan, 12 podium, 6 pole, 8 fastest lap, 308 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya