Liputan6.com, Liverpool - Kuartet lini depan Liverpool tidak hanya menakutkan pada pertandingan resmi. Mereka juga membuat rekan setim gemetar.
Bek muda Liverpool, Trent Alexander-Arnold, memberi pengakuan tersebut setelah berlatih bersama Philippe Coutinho, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
Advertisement
Baca Juga
"Kadang kala mereka lebih baik dari lawan sesungguhnya. Merupakan mimpi buruk menghadapi kuartet itu," tutur Alexander-Arnold, dilansir Soccernet.
Alexander-Arnold menyebut perbedaan gaya bermain sebagai alasan mengapa Coutinho, Salah, Firmino, dan Mane, begitu menakutkan.
"Setiap individu memberi aspek berbeda. Mustahil meredamnya," ungkap pemain asli akademi Liverpool tersebut.
Jadi 3 Tim Tersubur Eropa
Liverpool tercatat sudah menciptakan 46 gol dari 20 pertandingan di Liga Inggris. Pada seluruh kompetisi, mereka menghasilan 75 gol di 29 partai. Di antara klub lima liga terbaik Eropa, hanya Paris Saint-Germain dan Manchester City yang memiliki produktivitas lebih baik.
Salah memimpin daftar top scorer Liverpool dengan 21 gol. Menyusul kemudian Firmino (16) dan Coutinho (12). Sedangkan Mane menyumbang tujuh gol meski sempat diganggu cedera dan sanksi disiplin.
Advertisement
Kontribusi Alexander-Arnold
Sebagai pemain belakang, Alexander-Arnold terbilang subur bagi Liverpool. Dia tercatat sudah mencetak tiga gol bagi pasukan Jurgen Klopp.
"Saya sudah mengimpikan itu sejak kecil. Maka bisa mencetak gol bagi Liverpool adalah mimpi jadi kenyataan," jelasnya.