Manchester - Keberhasilan Pep Guardiola mendongkrak performa Manchester City pada musim ini mendapat pujian dari Ronald Koeman. Koeman menilai, The Citizens tampil apik berkat taktik Guardiola, bukan dana yang dikeluarkan pada bursa transfer.
Baca Juga
Advertisement
"Publik akan mengatakan City tampil impresif, karena uang yang dimiliki klub, namun uang juga tersedia untuk pelatih lain di Premier League dalam beberapa tahun terakhir," ujar mantan manajer Everton itu.
"Akan tetapi, tidak satupun dari mereka yang mencapai level sepak bola begitu tinggi dan berani seperti Guardiola, kita semua tahu pelatih yang telah memenangkan trofi, tetapi mereka tidak membuat suporter senang," lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol tersebut mulai menangani Man City pada 1 Juli 2016. Sayangnya, dia gagal membawa The Citizens meraih satupun gelar juara pada musim lalu.
Demi meningkatkan performa Manchester City, Guardiola memboyong sejumlah pemain bintang ke Stadion Etihad pada musim panas tahun ini, mulai dari Bernardo Silva, Ederson, Douglas Luiz, Kyle Walker, Benjamin Mendy, serta Danilo.
Manajemen City mengeluarkan dana 249,30 juta euro (Rp 4 triliun) demi mendapatkan jasa nama-nama tersebut. Dengan nilai itu, Manchester City menjadi klub paling boros pada bursa transfer awal musim ini.
Meski mengeluarkan uang yang tak sedikit, Man City tampil impresif hingga paruh musim ini. Mereka belum terkalahkan dari 21 pertandingan yang sudah dijalani di Premier League.
Selain itu, berkat arahan Guardiola, City berhasil menorehkan 18 kemenangan beruntun di Premier League. Akan tetapi, Man City gagal melanjutkan hasil bagus tersebut, setelah ditahan 0-0 Crystal Palace di Selhurst Park, Minggu (31/12/2017).
Catatan bagus itu membuat Manchester City masih nyaman bercokol di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 59. Mereka unggul 14 poin atas Chelsea di peringkat kedua.
Sumber: Sport