Manajer Arsenal Menilai Hazard Bersandiwara di Kotak Penalti

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak terima keputusan wasit Anthony Taylor.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jan 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2018, 11:45 WIB
Arsenal, Chelsea, Premier League
Pemain Chelsea, Eden Hazard (kanan) berusaha melewati adangan pemain Arsenal, Shkodran Mustafi pada lanjutan Premier League di Emirates Stadium, London, (3/1/2018). Arsenal bemain imbang 2-2 dengan Chelsea. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger meradang dengan sandiwara yang dilakukan bintang Chelsea, Eden Hazard di Emirates Stadium, Rabu (3/1/2017) atau Kamis dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.

Wenger kesal ketika wasit Anthony Taylor menunjuk titik penalti pada menit ke-67, ketika itu Arsenal telah unggul 1-0 melalui gol Jack Wilshere. Taylor menilai bek Arsenal, Hector Bellerin dengan sengaja menekel Hazard.

Namun, Wenger punya penilaian berbeda. "Arsenal kembali mendapat hukuman yang sangat lucu. Saya tidak mau membicarakannya, saya sudah muak," kata Wenger, dikutip dari BBC.

"Hazard dengan sengaja menubruk Bellerin yang sudah mengayunkan kakinya. Hukuman itu tidak berbahaya. Saya kesal dan frustrasi," ujar manajer asal Prancis tersebut.

Sementara itu, Hazard sendiri menilai dirinya tidak bersandiwara di kotak penalti Arsenal. "Kita tidak perlu melihat tayangan ulang. Itu memang penalti," ujar Hazard, dikutip dari Sports Mole. 

Dihukum FA

Sebelum pertandingan di Emirates Stadium, Wenger baru saja mendapat sanksi dari FA akibat ulahnya protes kepada wasit.

Manajer asal Prancis itu geram dengan kepemimpinan wasit Mike Dean ketika Arsenal bermain 1-1 kontra West Bromwich Albion pada laga pekan ke-21 Premier League, di The Hawthorns, Minggu (31/12/2017).

Manajer Prancis itu pun menghampiri Dean untuk melakukan protes. Namun, sikap Wenger terancam mendapat sanksi dari FA karena dianggap tidak menghormati keputusan wasit.

Komentar Wenger

Meski mendapat sanksi dari FA, Wenger tak jera mengkritik wasit. Itu terjadi saat duel Arsenal kontra Chelsea berakhir imbang 2-2.

"Menurut saya, wasit harus membantu pertandingan agar berjalan lebih baik. Kami juga demikian dan mencoba memberikan emosi yang positif kepada orang yang mencintai sepak bola di tribun penonton," kata Wenger.

"Saat ini semuanya seperti tidak sesuai. Pada 2018, wasit memanggil pemain, berbicara setengah menit atau semenit untuk berkata, 'Anda harus berperilaku dengan benar.' Apakah itu membantu pertandingan sepak bola? tentu tidak," ujar Wenger.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya