Liputan6.com, Jakarta- Komitmen seorang pembalap adalah sesuatu yang penting ketika berada di sebuah tim. Hal ini tentunya bisa dijadikan sebagai tolok ukur ketika tim peserta MotoGP mencoba untuk memperbarui kontrak.Â
Baca Juga
Pada tahun ini seluruh tim peserta di MotoGP akan disibukkan dengan negosiasi kontrak baru. Sehingga penampilan para pembalap akan menjadi bahan evaluasi apakah mereka akan bertahan di tim atau malah tergusur.
Advertisement
Hal inilah yang mulai disoroti runner up MotoGP 2017, Andrea Dovizioso. Dia menjelaskan sejauh ini dirinya sudah bernegosiasi dengan tim Ducati Corse terkait kontrak baru. Namun ini bukan hal yang mudah bagi kedua belah pihak menyepakati kontrak baru.
"Ya, dan kami sudah bernegosiasi. Ini akan sangat rumit untuk disepakati. Apa yang Anda putuskan sekarang akan dikondisi dengan tahun 2018. Mari kita lihat apa yang akan terjadi," tutur Dovizioso seperti dikutip dari Ilgiornale, Kamis (4/1/2018).
Bukan Masalah Gaji
Dovizioso menambahkan dalam proses negosiasi tidak harus membicarakan mengenai gaji. Tapi lebih didasarkan pada komitmen seorang pembalap bagaimana menampilkan performa yang baik di lintasan balap kuda besi.
"Masalah ekonomi (gaji) pasti akan menjadi pusat perhatian. Tapi ada satu hal lain yang bakal menjadi pertimbangan, yakni komitmen pembalap," terang Dovizioso.
Advertisement