Jelang Piala Presiden 2018, Madura United Launching Tim

Madura United meluncurkan tim pada hari ulang tahun kedua tim.

oleh Thomas diperbarui 10 Jan 2018, 22:50 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2018, 22:50 WIB
Madura United
Suasana peluncuran tim Madura United. (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Surabaya - Madura United menggelar launching tim sebelum mengikuti Piala Presiden 2018, Rabu (10/1/2018). Digelar di Surabaya, Laskar Sape Kerrab menjadi tim pertama yang meluncurkan tim untuk menghadapi musim 2018.

Launching tim Madura United berlangsung meriah di hotal bintang lima Shangri-la Surabaya dengan menghadirkan penyanyi Mulan Jameela. Turut hadir Menpora Imam Nahrawi dan wakil ketua umum PSSI Djoko Driyono.

Madura United memilih launching tim 10 Januari 2018 karena bertepatan dengan ulang tahun mereka yang kedua. Selain itu 10 Januari juga merupakan ulang tahun Presiden Klub Achsanul Qosasi.

Skuat Madura United mengalami perombakan. Beberapa nama beken didatangkan. Antara lain Satria Tama, Raphael Maitimo, hingga Marcel Sacramento.

Kursi pelatih Madura United masih dipercayakan kepada arsitek asal Brasil Gomes Oliveira. Dia akan dibantu oleh Danilo Fernando, Joachim Filho, Hendro Kartiko dan Syafii.

"Madura United tidak hanya menyuguhkan hiburan olahraga yang berbasis persatuan bagi masyarakat Madura. Tapi klub yang dikelola profesional ini juga mampu mendongrak perekonomian kerakyatan khususnya sektor informal," ujar Achsanul.

Perubahan di Tim

Memasuki ulang tahun kedua, Madura United berhasil menggaet sejumlah sponsor baru. Mulai tahun ini, Quick Chicken bakal menjadi sponsor utama tim. Logo Quick Chicken akan mejeng dada Greg Nwokolo dan kawan-kawan.

Di musim yang baru, Madura United juga memilih beralih memakai sponsor apparel baru yakni perusahaan lokal MBB Apparel. Sebelumnya mereka memakai apparel Joma (Spanyol) dan Mizuno (Jepang).

Sponsor lain Madura United adalah Lion Air, Intregra, Pool Advisa, Adaro Energy, Torabika, Pojur, Sarung Tenun Mangga hingga t-Cash Telkomsel.

"Saya percaya, sponsor dan suporter adalah nafas penting untuk sebuah kehidupan yang namanya sepakbola. Maka teruslah berkreasi, bernyanyi, meneriakkan dukungan untuk prestasi Laskar Sape Kerrab. Dari Madura, Demi Madura, Untuk Indonesia," pungkas Achsanul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya