5 Legenda Sepak Bola Ini Bakal Pensiun di 2018

Para legenda sepak bola ini akan mengakhiri kariernya di akhir musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2018, 06:48 WIB
Ilustrasi Sepak Bola
Ilustrasi sepak bola (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta sepak bola diramaikan dengan aksi-aksi para wonderkid yang menyita perhatian musim ini. Sampai akhirnya lupa, mereka akan segera ditinggalkan beberapa legendanya yang bakal segera pensiun.

Sayangnya, dalam sepak bola usia 35 tahun ke atas sudah dicap tua. Padahal, semestinya umur seperti itu masih cukup produktif bagi manusia.

Sudah cukup publik dunia ditinggalkan beberapa nama macam Philip Lahm, Frank Lampard, Xabi Alonso, Francesco Totti, Ricardo Kaka, hingga Andrea Pirlo. Namun tahun ini besar kemungkinan beberapa legenda juga akan menyatakan gantung sepatu.

Beberapa di antaranya bahkan merupakan ikon dari klubnya. Siapa saja mereka? Berikut 5 legenda sepak bola yang akan pensiun 2018 ini dikutip Sportskeeda:

 

 

 

 

 

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

5. Iker Casillas

Penjaga gawang FC Porto asal Spanyol, Iker Casillas. (AFP/Miguel Riopa)

Sementara beberapa mungkin tidak percaya bahwa ini bisa terjadi pada 2018. Namun tampaknya legenda Spanyol itu diprediksi akan berhenti tahun ini, terutama jika dia tidak berhasil mencapai Piala Dunia di Rusia.

Kiper legendaris tersebut telah memiliki karier gemilang bersama Real Madrid. Meski keluar dari klub, tidak dapat dipungkiri bahwa ia membuat Blancos berkembang pesat sampai seperti sekarang ini.

Casillas telah memenangkan setiap gelar yang ada sebagai pemain sepak bola. Baik itu Piala Dunia atau Liga Champions, dia telah memenangkan semuanya dan tetap menjadi kiper terbesar sepanjang sejarah Spanyol dan Real Madrid.Pada usia 36 tahun, dia berada di tahun senja dan mungkin menggantung sepatunya tahun ini.

4. Andrea Barzagli

8. Andrea Barzagli, gagal bersinar di luar Italia membuatnya kembali ke Serie A bersama Juventus. Kini meski sudah berusia 35 tahun dirinya masih dipercaya sebagai andalan lini belakang Juventus dan juga timnas Italia. (EPA/Andrea Di Marco)

Pada usia 36 tahun, hanya masalah waktu sebelum Barzagli menyerah pada sepak bola sebagai pemain. Bek Juventus ini sudah tampil konsisten selama bertahun-tahun dan mungkin mempertimbangkan pensiun akhir musim nanti.

Musim lalu, dia mengaku belum akan pensiun karena masih cinta olahraga ini. Namun, satu tahun adalah waktu yang lama dalam sepak bola dan opini bisa berubah dalam jangka waktu tersebut. Perlu juga dicatat bahwa bek tengah itu sudah pensiun dari tugasnya di timnas.

Bek legendaris tersebut telah memenangkan 7 gelar liga di klub dan juga mengangkat Piala Dunia 2006. Dia adalah seseorang yang secara teratur dianggap sebagai bek terbaik generasinya dan juga seorang mentor yang hebat dalam mengubah Leonardo Bonucci dari bek rawan kesalahan menjadi pemain kelas dunia seperti sekarang ini.

3. Xavi

Legenda Spanyol dan Barcelona, Xavi Hernandez saat berlaga di pertandingan antara Qatar Stars League melawan Lekhwiya di Doha (27/11/2015). Xavi mengaku sudah mulai beradaptasi dan senang bisa bermain di Qatar.(AFP Photo/Karim Jaafar)

Gelandang legendaris Spanyol itu sekarang berada di zona pensiun karena sudah berusia 37 tahun dan bermain untuk Al Sadd di Qatar. Maestro lini tengah tersebut merupakan otak di balik dominasi Spanyol dan Barcelona di dunia selama rentang waktu empat tahun.

Itulah saat dia berada paling cemerlang dan tidak ada orang lain yang bisa mengatur tempo pertandingan semaksimal mungkin sepertinya. Namun, jelas pada usia tersebut, sudah tak layak lagi buat seorang pesepak bola.

Seperti Casillas, Xavi telah memenangkan semuanya dan akan pensiun sebagai legenda yang tak tertandingi dalam dirinya sendiri. Patut dinantikan apakah benar Xavi akhiri kariernya sebagai pemain nanti?

2. Samuel Eto'o

Mantan striker Kamerun, Samuel Eto'o, saat menghadiri Drawing Piala Dunia 2018 di Kremlin Palace, Jumat (1/12/2017). Acara tersebut dihadiri legenda sepak bola dunia. (AFP/Mladen Antonov)

Ketika membaca halaman Wikipedia Samuel Eto'o, satu baris yang menonjol adalah bahwa dia merupakan pemain Afrika yang paling banyak mendapat penghargaan. Dia pernah menjadi bagian dari dua tim klub legendaris dan memiliki catatan unik untuk namanya.

Eto'o memenangkan treble bersama Barcelona pada tahun 2009 dan kemudian melanjutkan untuk mengulangi hal yang sama dengan Inter pada 2010. Yang paling menarik adalah ia berada di bawah dua pelatih yang berbeda dalam hal gaya bermain, yakni Pep Guardiola dan Jose Mourinho.

Ini hanya berfungsi sebagai bukti kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai situasi. Dia adalah pemenang dan telah memenangkan segalanya di level klub. Dia mungkin belum pernah memenangkan Piala Dunia bersama negaranya, tapi sudah dua kali juara Piala Afrika.

Dan sekarang, pada usia 37 dan bermain untuk Antalyaspor di Turki, dia bisa saja segera menyudahi kariernya sebagai pemain. Pilihan menjadi pelatih mungkin menarik perhatiannya.

1. Andres Iniesta

Andres Iniesta bintang Barcelona. GORILASPORT

Diakui, peluang pensiunnya Iniesta akhir musim nanti sangat tipis karena masih berusia 33 tahun dan masih cukup sering diandalkan. Dia juga tidak pernah bermain untuk klub lain selain Barcelona dan mungkin juga memutuskan akan tetap seperti itu.

Dengan kedatangan Philippe Coutinho, bahwa Barca secara halus sudah mendapatkan suksesor Iniesta. Dia memang dikenal seorang gelandang punya visi brilian dengan umpan-umpannya.

Namun demikian, dia sudah melambat. Dia mungkin mempertimbangkan untuk pensiun setelah berakhirnya Piala Dunia. Iniesta juga telah memenangkan semuanya sebagai pemain , sama seperti Casillas dan Xavi.

Eka Setiawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya