Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) menantang Manchester City dalam perburuan bintang Arsenal, Alexis Sanchez. MU menggunakan kekuatan uang untuk memenangi persaingan.
Berbagai media memberitakan MU mengajukan uang transfer dan upah lebih tinggi dari nilai yang diajukan The Citizens.
Advertisement
Baca Juga
Manuver The Red Devils membuahkan kabar positif. Guardian melaporkan, The Citizens tidak akan meningkatkan proposal karena merasa tawaran yang mereka ajukan sudah tinggi.
"Saya jarang melihat bursa musim dingin sebagai kesempatan bagus. Tapi, jika ada pemain top tersedia pada periode ini, tentu kami bakal mencoba mendapatkannya," ungkap pelatih MU Jose Mourinho, dikutip Manchester Evening News.
Kedatangan Sanchez tidak diragukan bakal membantu usaha MU menutup 2017/2018 dengan baik. Paul Pogba dan kawan-kawan masih terlibat persaingan tiga gelar.
Dampak untuk MU
Jika benar datang, dia kemungkinan besar mengisi sisi kiri serangan tim. Mourinho sebelumnya merotasi Marcus Rashford dan Anthony Martial mengisi posisi tersebut.
Sanchez tidak terkenal suka membantu pertahanan. Namun, dia tipe pemain pekerja keras dan memiliki mobilitas tinggi sesuai kesukaan Mourinho.
Memiliki kecepatan, mantan penggawa Udinese itu juga bisa menjadi rekan ideal bagi Romelu Lukaku. Pada awal kariernya di MU, Lukaku menciptakan 11 gol dari 10 penampilan. Namun, dia cuma mencetak lima gol di 21 pertandingan berikutnya.
Sanchez dapat membantu memulihkan produktivitas Lukaku. Opta mencatat dia menciptakan 183 peluang bagi rekan setim dalam tiga musim terakhir. Pada periode sama, hanya Mesut Ozil dan Christian Eriksen yang memiliki statistik lebih baik.
"Musim panas lalu MU melewatkan Ivan Perisic. Kini mereka berpeluang mendapatkan Sanchez. Dia memiliki kualitas tinggi dan tipe pemain kelas dunia. Dia akan jadi pembelian fantastis," kata mantan bek MU, Phil Neville.
Advertisement
Manuver Wajar
Hasrat MU mendapatkan Sanchez merupakan langkah realistis. Mereka tidak hanya memperlemah salah satu pesaing di pentas domestik (Arsenal) dan menambah daya serang tim. Juara Inggris 20 kali tersebut juga menghalangi Manchester City dalam upaya memperkuat skuat.
Aksi ini wajar karena MU telah tertinggal dari rival sekota. Pasukan Mourinho tercecer 15 angka di belakang Manchester City pada klasemen Liga Inggris.
Padahal, MU sudah menanam investasi besar di pasar transfer. Mereka mengeluarkan hampir 300 juta pound sterling untuk membeli pemain sejak 2016. "Kenyataannya uang sebesar itu tidak cukup," kata Mourinho, beberapa waktu lalu.