Liputan6.com, Bandung - PSM Makassar dipastikan gagal lolos ke babak selanjutnya turnamen Piala Presiden 2018 setelah mengalami dua kekalahan. Terakhir, tim berjuluk Juku Eja itu kalah dari Sriwijaya FC dengan skor 0-3 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (21/1/2018).
Asisten pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah, mengatakan jika anak asuhnya kalah kualitas dibandingkan Sriwijaya FC yang menurunkan para pemain terbaiknya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertandingan kali ini, PSM Makassar menurunkan tim pelapis lantaran skuat utama menjalani laga final di turnamen Makassar Super Cup Asia.
"Pertandingan tadi kita main dengan tim kedua karena pertama main di Makassar (Super Cup Asia). Babak pertama sudah maksimal menghadapi Sriwijaya yang menurunkan materi pemain mereka full team."
"Babak kedua faktor stamina itu yang menjadi penyebab terjadi kekalahan. Ini mungkin faktor fisik dan kesiapan mental pemain kita masih kurang siap, karena pertandingan tadi kita banyak pemain muda belum siap hadapi pertandingan besar," kata asisten pelatih PSM itu usai pertandingan.
Â
Bukan Nomor Dua
Imran menegaskan, PSM bukan menomorduakan helatan Piala Presiden 2018. Namun, ajang turnamen Makassar Super Cup Asia telah lebih dulu masuk program pelatih kepala, Robert Rene Alberts.
"Jauh-jauh hari sebelumnya sudah kita siapkan super cup sebelum Piala Presiden dan jadi tuan rumah. Jadwal sudah disusun dan setelahnya baru keluar jadwal Piala Presiden. Jadi itu resiko kita menurunkan tim kedua," jelasnya.
Sementara itu, bek PSM Makassar, H Wijaya menegaskan, meski kalah, diharapkan hasil ini bisa menjadi bahan pelajaran bagi para pemain muda.
"Kita banyak pemain muda dan datang tim kedua dan sudah maksimal. Memang banyak hal yang harus dievaluasi semoga jadi modal bagus untuk kita," katanya.
Advertisement
Beda Kelas
Seperti diketahui, Sriwijaya FC mengalahkan PSM Makassar 3-0 pada lanjutan Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/2018). Gol kemenangan armada Rahmad Darmawan disumbang Adam Alis Setyano, Makan Konate, dan Manucheckr Dzhalilov.
Tampil tanpa dua pemain asing, Alberto Goncalves dan Yu Hyun Koo, skuat Sriwijaya FC tetap mewah. Pelatih Rahmad Darmawan memberikan debut bagi dua legiun impornya, Esteban Vizcarra dan Manucheckr Dzhalilov.