Peluang di Piala Presiden Menipis, Persib Minta Maaf

Persib wajib menang di laga tersisa menghadapi PSM Makassar

oleh Kukuh Saokani diperbarui 23 Jan 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2018, 07:30 WIB
Persib Bandung
Pemain Persib Bandung Gian Zola (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Jakarta Kegagalan Persib Bandung meraih kemenangan setelah takluk dari PSMS Medan dengan skor 0-2 membuat banyak pihak kecewa. Apalagi, bagi bobotoh, sebutan pendukung Persib.

Bertindak sebagai tuan rumah dan lebih diunggulkan, Persib gagal menunjukan penampilan terbaiknya. Hasil ini membuat peluang Persib lolos ke babak selanjutnya turnamen Piala Presiden 2018 semakin menipis.

Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola meminta maaf atas hasil minor tersebut. Menurutnya kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pemain.

"Sebagai perwakilan pemain saya mohon maaf pada bobotoh hasilnya tidak sesuai yang diharapakan."

"Sebagai pemain ini dijadikan pelajaran untuk selanjutnya. Kita akan raih kemenangan dengan berjuang keras," kata dia.

Satu laga tersisa menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (26/1/2018) mendatang akan menjadi partai hidup dan mati Persib di ajang Piala Presiden 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wajib Menang

Tim berjuluk Maung Bandung wajib meraih kemenangan agar bisa lolos ke babak selanjutnya dengan catatan pesaingnya, Sriwijaya FC kalah dari lawannya.

"Kemenangan penting bagi kami untuk lolos ke babak selanjutnya," jelasnya.


Posisi Baru

Disinggung soal posisi anyarnya sebagai gelandang sayap, Zola mengungkapkan hal tersebut murni karena kebutuhan taktikal. Sebagai pemain dimanapun dia diturunkan bukan menjadi hambatan.

"Bagi saya tidak masalah, main bola biasa main di posisi apa saja. Dalam sepakbola wajar bisa bermain di beberapa posisi. Sebagai pemain hanya menjalankan instruksi dari pelatih," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya