Liputan6.com, Jakarta- Meski sempat dihantam kasus pengaturan skor, Indonesian Basketball League (IBL) berhasil mendapat sponsor baru di tengah berlangsungnya musim 2017-2018. IBL menggandeng perusahaan teknologi, Go-Jek.
Go-Jek menjadi sponsor IBL selama satu musim sejak Januari 2018. Kerjasama ini akan terus berlangsung hingga musim terakhir. Nantinya juga bakal ada turnamen pramusim yang diadakan IBL bersama Go-Jek.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Go-Jek yang bersedia mendukung penuh IBL. Diharapkan dengan dukungan Go-Jek, semakin menguatkan posisi basket sendiri di industri olahraga," ujar Commissioner IBL Hasan Gozali dalam jumpa pers, Senin (29/1/2018).
"Go-Jek relevan dengan brand kita yang kebanyakan anak muda. Tak hanya penonton IBL, para pemain juga banyak yang mengggunakan Go-Jek untuk kebutuhan sehari-hari."
Sayangnya Hasan enggan membeberkan nilai kerjasama dengan Go-Jek ini. Namun dengan masuknya Go-Jek sebagai sponsor, IBL membuka peluang menambah salary cap pemain asing di musim mendatang.
Seperti diketahui, saat ini setiap klub boleh merekrut dua pemain asing dengan total nilai gaji maksimal 4.000 USD.
"Ya bisa sih kita tambahin. Memang ada wacana di season ketiga ditambahkan agar lebih kompetitif dan mendapatkan pemain lebih berkualitas," terang Hasan.
Dukungan untuk Olahraga Nasional
IBL menjadi kompetisi olahraga nasional kedua yang disponsori oleh Go-Jek. Sebelumnya perusahaan pimpinan Nadiem Makarim itu mendukung Liga 1.
"Sebagai perusahaan karya anak bangsa, dengan dampak sosial sebagai fokusnya, Go-jek berkomitmen untuk berpartisipasi memajukan industri olahraga tanah air, salah satunya bola basket. Kami melihat potensi dan prestasi bola basket Indonesia yang membanggakan saat ini," ujar CMO Go-Jek, Piotr Jakubowski.
Advertisement