Paceklik Kemenangan, Eder Tuntut Inter Milan Bangkit

Liputan6.com, Milan - Striker Inter Milan, Eder Citadin Martins membela timnya usai kembali gagal memetik kemenangan pada laga melawan Crotone dalam lanjutan Serie A giornata 22, Sabtu malam (3/2/2018). Bermain di markas sendiri di Stadion Giuseppe Meazza, I Nerazzuri ditahan imbang 1-1 oleh klub asuhan Walter Zenga itu.

Dengan hasil itu, Eder dan kawan-kawan sudah tidak merasakan kemenangan dalam delapan laga terakhir. Kemenangan terakhir mereka dapatkan dari Chievo Verona (5-0), 3 Desember 2017 lalu.

La Beneamata pun semakin tertinggal dalam perburuan Scudetto musim ini. Mereka kini terpaut 14 angka bersih dari Juventus, yang dengan perkasa menghajar Sassuolo 7-0, Minggu (4/2/2018). Bahkan, mereka mulai menghadapi lampu kuning akan tergusur dari zona Liga Champions, karena AS Roma menguntit di posisi lima dengan jarak satu poin, setelah menaklukkan Verona 1-0. Meski demikian, Eder tetap yakin, Inter Milan akan segera mengakhiri keterpurukan ini.

“Ini adalah periode di mana segalanya tidak berjalan baik. Saya kepikiran soal robeknya gawang kami saat melawan Fiorentina dan SPAL. Tergantung kami bagaimana mau mengubah jalan kami,” ujar Eder, dilansir Football Italia.

Tanda-tanda keterpurukan Inter Milan mulai tampak ketika bertanding melawan klub Lega Pro, Pardenone, di Coppa Italia Desember 2017 lalu, di mana mereka baru bisa menang setelah melewati drama adu penalti. Setelah itu, mereka tumbang di tangan Udinese (1-3) dan Sassuolo (0-1) di Serie A dan disingkirkan AC Milan (0-1) di perempat final Coppa Italia. Usai tiga kekalahan itu, mereka berturut-turut hanya menuai hasil imbang.

“Kami masih berada di zona Liga Champions dan tak ada yang menghadiahi kami. Kami kehilangan sedikitnya delapan poin. Delapan poin itu bisa membuat kami berada di posisi yang bagus di papan klasemen. Seri saja tidak cukup. Kami memang tidak kalah, tetapi kami adalah Inter dan kami harusnya menang,” kata Eder.

Untuk bisa bangkit, Eder menjadikan fans sebagai motivasi. Ia tak ingin membuat Interisti kembali kecewa jika kembali harus gagal menembus Liga Champions seperti di beberapa musim sebelumnya. Apalagi, di awal musim mereka sempat tak terkalahkan sampai pekan ke-17.

“Kami harus melakukan yang terbaik untuk fans yang tak pernah meninggalkan kami. Momen-momen seperti ini memang selalu datang dalam sepak bola. Kami hasil mengambil hikmahnya,” tutur Eder.

Untuk pertandingan selanjutnya, Inter Milan menghadapi Bologna di San Siro. Klub asuhan Roberto Donadoni itu juga baru saja menelan kekalahan di kandang sendiri dari Fiorentina (1-2).

“Kami akan keluar dari situasi ini bersama-sama karena tim ini punya karakter. Kami akan lebih keras lagi pekan depan agar kembali lagi ke jalur kemenangan saat menghadapi Bologna,” Eder menambahkan.

(Abul Muamar)