MotoGP: Lorenzo Santai Tanggapi Kontrak di Ducati

Lorenzo tampil kurang bagus di MotoGP musim lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 09:15 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, memimpin atas andalan Repsol Honda Team, Marc Marquez, pada MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). (AP Photo/Kerstin Joensson)

Liputan6.com, Sepang - Tim Ducati Corse terus melakukan evaluasi sebelum membicarakan mengenai kontrak baru pembalap yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Kejelasan mengenai masa depan pembalap masih tergantung pada penampilannya di tes pramusim dan balapan MotoGP.

Satu hal yang masih menjadi perhatian serius yakni mengenai masa depan Lorenzo. Maklum, pembalap asal Spanyol itu gagal memberikan hasil yang maksimal di musim lalu. Pasalnya, X-Fuera belum pernah sekali pun naik podium pertama selama 18 putaran berlangsung.

Sontak, rapor merah itu menjadi catatan serius buat tim Ducati Corse. Pabrikan Italia tentunya tidak ingin kecolongan untuk kedua kalinya mengingat pemilik nomor 99 itu sudah menerima gaji tertinggi (12 juta euro) ketimbang rekan setimnya Dovizioso.

Bahkan sejumlah tim sudah menutup rapat-rapat untuk bernegosiasi dengan Lorenzo. Tim Honda misalnya, mereka tetap pada komposisi yang sama yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Begitu pula dengan Yamaha dan Suzuki.

Kemungkinan Lorenzo pindah ke KTM juga tertutup mengingat mereka lebih mengutamakan untuk mendatangkan pembalap muda. Berarti hanya tim satelit yang kemungkinan bisa menjadi pelabuhan sementara Lorenzo jika dia mentok dalam proses negosiasi.

 

Komentar Lorenzo

Ekspresi pembalap MotoGP Jorge Lorenzo saat memainkan game motor balap di Jakarta, Kamis (1/2). Lorenzo dan Dovizioso mampir ke Indonesia setelah menyelesaikan sesi latihan pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 "Saya punya kontrak bagus karena nilai pasar saya tinggi. Banyak pembalap telah membicarakannya saat saya masuk, tapi saya bertarung sembilan tahun untuk kejuaraan, saya memiliki 44 kemenangan MotoGP, tiga gelar, 110 dan podium, tapi saya masih memenangkan kontrak itu," kata Lorenzo seperti dilansir Don Balon.

"Jelas dikatakan bahwa nilai Anda adalah balapan terakhir Anda dan saya terjatuh, musim terakhir saya tidak baik. Tapi nilai pasar saya sedikit lebih stabil daripada seseorang yang belum menjadi juara dunia."

"Saya pikir pada 2018 dengan hasil yang saya pikir bisa kita lakukan. Prioritas saya adalah melanjutkan di Ducati untuk menyelesaikan apa yang saya mulai mencoba untuk memenangkan gelar dan jika mungkin untuk melanjutkan di Ducati saya akan sangat senang. Masih terlalu dini untuk membicarakan masalah ini, kami belum melakukannya, tapi cepat atau lambat kami akan melakukannya dan melihat apa yang terjadi, " Lorenzo mengakhiri.

 

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya