Liputan6.com, Manchester - Kiper Manchester City, Ederson ternyata tak hanya lihai menjaga mistar gawang. Ya, kiper asal Brasil ini mengaku juga bisa berposisi sebagai gelandang.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika saya bermain di tim muda Benfica, mereka selalu meminta saya bermain di tengah jika seseorang absen. Saya tidak pernah memalukan diri saya sendiri," ujar Ederson seperti dilansir Soccerway.
Ederson menimba ilmu sepak bolanya di akademi Benfica dari tahun 2009 hingga 2011. Dari sana, ia tak langsung naik ke tim senior Benfica.
Pemain berusia 24 tahun ini lebih dulu pulang kampung membela Ribeirao dan Rio Ave sebelum kembali ke Benfica. Di sana, ia menjadi kiper inti dari musim 2015 hingga 2017.
Meski lihai sebagai kiper, Ederson tak menampik jika suatu saat ia dibutuhkan Manchester City menjadi gelandang. Namun melihat stok gelandang Manchester City yang melimpah, memindahkan Ederson sebagai gelandang rasanya jadi opsi yang tak akan dipertimbangkan.
"Jadi, jika perlu, saya bisa menjadi pilihan. Tidak mudah melakukannya di Liga Inggris. Namun saya pikir, saya cukup mampu utuk tantangan itu," ujar Ederson.
Geser Bravo
Ederson bergabung dengan Manchester City pada awal musim ini. Ia langsung menggeser Claudio Bravo dari posisi kiper utama.
Kepindahan Ederson ke Manchester City membuatnya jadi kiper kedua termahal di dunia setelah Gianluigi Buffon. Ederson diboyong ke Manchester City dengan harga 35 juta pound sterling atau Rp 660 miliar.
Keputusan Pep Guardiola memplotnya sebagai kiper utama tidak sia-sia. Di bawah perlindungannya, Manchester City baru kebobolan 19 kali di pentas Liga Inggris.
Advertisement
Statistik Ederson Musim Ini
Main: 26 kali
Clean sheets: 11 kali
Kebobolan: 19 kali
Penyelamatan: 39 kali
Penyelamatan rata-rata per gol: 2,29
Jumlah Tangkapan: 48