Jakarta - Pemanah muda Indonesia, Avianto Bagas Prasetyadi, harus bahu-membahu dengan atlet senior, Riau Ega Agatha Salsabilla, di tim panahan beregu putra nomor recurve pada test event Asian Games 2018. Dia mengakui kondisi tersebut membuatnya sedikit terbebani. Â
Baca Juga
Advertisement
Tim panahan putra Indonesia yang turun pada nomor recurve gagal meraih medali emas pada test event Asian Games 2018. Tim Merah Putih menyerah 3-5 dari Taiwan pada pertandingan final, Rabu (14/2/2018).
"Pertandingan tadi menegangkan. Soalnya saya masih muda di tim ini dan juga baru, jadi takut saja kalau bermain buruk. Ya, agak jadi bebanlah main sama Riau Ega," kata Avianto Bagas kepada wartawan di Jakarta.
Meski begitu, Riau Ega Agatha Salsabilla membantah memberikan tuntutan lebih kepada dua rekan setimnya yang terpaut hampir 10 tahun di bawah usianya. Riau Ega justru merasa kehadiran Avianto Bagas Prasetyadi dan Okka Bagus Subekti saling melengkapi.
"Kalau bermain dengan mereka saya sama sekali tidak merasakan kesulitan. Walaupun ini beregu, tetapi kan bermainnya sendiri-sendiri. Jadi, saling komunikasi saja," ucap Riau Ega
"Mereka sejauh ini bermain bagus. Ketika saya bermain buruk, mereka bagus jadi ya saling melengkapi saja. Apalagi tadi, saya bermain buruk dan untungnya mereka bisa bermain bagus," tegas atlet asal Blitar, Jawa Timur itu.
Riau Ega Agata Salsabilla sudah mempersembahkan dua medali perak selama test event Asian Games 2018. Atlet berusia 26 tahun itu masih punya peluang meraih medali emas dari nomor recurve individual putra pada pertandingan melawan Malaysia, Kamis (15/2/2018).