Liputan6.com, Donetsk - Para pemain AS Roma kesal usai timnya kalah dari wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB. Sempat unggul lebih dulu di babak pertama, I Giallorossi dipaksa menyerah 1-2 pada akhir laga.
Baca Juga
Advertisement
Winger muda asal Turki, Cengiz Under, membuka keunggulan AS Roma empat menit sebelum jeda turun minum. Di babak kedua, Shakhtar membalas dua gol, masing-masing lewat Facundo Ferreyra pada menit 52 dan Fred pada menit 71.
“Kami bermain sangat bagus di babak pertama, tetapi setelah kebobolan gol karena kesalahan, kami malah seperti berhenti bermain,” ujar kapten AS Roma, Daniele De Rossi kepada Mediaset Premium.
Di leg kedua yang akan digelar di Stadion Olimpico pada 14 Maret mendatang, AS Roma wajib mengamankan kemenangan 1-0 atau dua gol untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
“Kesalahan memang terjadi. Tapi yang lebih pahit adalah kami sempat mengendalikan pertandingan di babak pertama. Sekarang, Shakhtar akan datang ke Roma untuk bertahan dan menyerang kami dengan serangan balik. Kami harus segera bangkit,” tambah De Rossi.
Lupa Rencana Awal
Hal senada juga disampaikan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. Ia mengaku lupa akan rencana yang sudah ditetapkan dalam latihan.
“Saya tidak berpikir kalau kami sombong karena bisa memenangi laga penting. Bukan karena Roma sudah biasa lolos ke babak 16 besar. Ini lebih karena kami meninggalkan apa yang sudah kami rencanakan sebelum pertandingan,” terang Di Francesco.
“Setelah skor imbang, kami seharusnya mengganti pemain. Shakhtar sangat berbahaya ketika menyerang, kami tahu itu. Tapi masalahnya adalah kami terlalu banyak membuat kesalahan dan operan-operan kami juga tidak berjalan dengan baik,” kata mantan pelatih Sassuolo itu.
Advertisement
Aksi Heroik Alisson
Pada pertandingan tersebut, AS Roma pantas berterima kasih pada kiper mereka, Alisson Becker. Kiper timnas Brasil itu beberapa kali melakukan penyelamatan penting, sehingga AS Roma tak kalah lebih dari 1-2.
“Kami harusnya bisa menang dengan skor lebih besar. Roma harus berterima kasih pada Alisson, karena kiper mereka itu melakukan penyelamatan yang luar biasa,” kata pelatih Shakhtar, Paulo Fonseca.
(Abul Muamar)