Kuala Lumpur - Dua pebulu tangkis Malaysia, Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang, yang diduga terlibat pengaturan skor akan menghadiri hearing di Singapura, Senin (26/2/2018). Mereka akan didampingi pengacara dalam hearing yang terbagi dalam dua sesi di Hotel Jen Tanglin di Orchard Road.Â
Baca Juga
- Siliwangi Bandung Siapkan Rp 2 Miliar untuk Belanja Pemain Baru
- All England: Dapat Undian Berat, Lee Chong Wei Tetap Percaya Diri
- Jelang Asian Games, Emilia Nova Berharap Ikuti Kejuaraan di Asia dan Eropa
Advertisement
Zulfadli pernah menjadi juara dunia junior, sementara Chun Seang pernah tampil di ajang Piala Thomas. Hearing tersebut akan dipimpin tiga anggota panel dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).Â
Seperti dilansir dari The Star Malaysia, kedua pemain tersebut akan dicecar dengan sejumlah pertanyaan yang berkait dengan pengaturan skor.Â
Kedua pemain saat ini telah dilarang mengikuti berbagai pertandingan bulu tangkis selama proses investigasi berlangsung. BWF juga telah menginformasikan keputusan itu kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Desember 2017.Â
Namun, BAM menegaskan kedua pemain bukan anggota mereka, alias pemain independen.Â
Zulfadli yang kini berusia 25 tahun tidak lagi tampil di turnamen internasional sejak kalah dari Leo Jung Hao (Malaysia) 22-24, 19-21 di Malaysia Masters 2018. Chun Seang bahkan sudah tidak bermain di turnamen internasional sejak Juni tahun lalu.Â
Zulfadli merebut titel juara dunia junior pada 2011 dengan mengalahkan Viktor Axelsen. Dia juga memenangi titel Kejuaraan Asia Junior pada 2011, serta jadi kampiun Rusa Terbuka dan Brasil Terbuka pada 2016.Â
Chun Seang (31) menjadi anggota tim Malaysia di Piala Thomas 2010. Namun, setahun berselang dia meninggalkan tim nasional dan dilarang ikut turnamen di Asia selama dua tahun oleh BAM karena meninggalkan tim nasional.Â
Dia juga pernah memenangi empat gelar, yaitu Peru International 2012, Tahiti International 2012, Bulgarian International 2012, Kanada Terbuka 2013.