Liputan6.com, Barcelona - Pemain berkaki kidal memang memiliki keistimewaan sendiri. Biasanya, para aktor lapangan hijau yang kuat dengan kaki tersebut, juga punya kaki kanan yang cukup stabil. Penyerang Barcelona, Lionel Messi, contohnya.
Selain Messi, selama dua dekade, penggemar sepak bola telah disajikan aksi impresif pemain yang kaki kirinya mengerikan. Sebut saja Arjen Robben, Gareth Bale, David Silva, Raul Gonzalez dan pemain bintang lainnya yang terlalu banyak untuk disebutkan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, jelas, sulit terbantahkan Messi-lah, sang raja kaki kidal. Dia menyihir dunia sepak bola dengan kaki kirinya yang ajaib.
Namun, di luar nama-nama di atas, di luar Messi, masih ada nama-nama yang layak disematkan sebagai jagoan-jagoan kaki kiri. Merekalah bintang-bintang hebat berkaki kidal di era kekinian. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
5. Leon Bailey (Bayer Leverkusen)
Setelah pindah pertengahan musim lalu dari klub Belgia KRC Genk ke Leverkusen, Leon Patrick Bailey tampil begitu istimewa. Dia bahkan sudah melepaskan delapan gol di Bundesliga musim lalu.
Bermain bersama dengan bakat luar biasa seperti Julian Brandt, Kai Harthez, Jonathan Tah, Benjamin Heinrichs dan lainnya, Bailey tak sama sekali canggung. Dengan kaki kirinya, dia menyulap Leverkusen jadi tim menakutkan di Bundesliga musim ini.
Dengan 11 gol dan 5 assist sejauh musim ini, Bailey telah menjadi salah satu bintang di Bundesliga. Andai terus konsisten, bukan tak mungkin sejumlah klub top Eropa akan antre tanda tangannya akhir musim nanti.
Advertisement
4. Leroy Sané (Manchester City)
Sempat diragukan, musim ini, Sane telah membungkam semua kritikus dengan serangkaian penampilan megahnya. Dia telah menjadi bagian besar dari kecemerlangan Citizens sejauh ini.
Berkat aksinya itu, pemain Jerman tersebut digadang-gadang dapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga Inggris akhir musim ini. Kecepatan dan kaki kirinya yang menakutkan membuat City begitu mengerikan di sisi sayap.
Statistiknya begitu istimewa. Dia sukses mengemas 11 gol dan 12 assist yang membuatnya sejajar dengan Messi yang telah menghasilkan dua digit dalam gol dan assist.
3. Paulo Dybala (Juventus)
Paulo Dyabala telah menjadi produktif bagi Juventus musim ini. Dybala telah menjadi pemain yang menonjol untuk La Vecchia Signora musim ini dan bukan tidak mungkin membayangkan bahwa jarak antara Juve dan Napoli di puncak klasemen Serie A mungkin lebih luas jika tidak ada dia.
Penyerang Argentina itu telah luar biasa di ligamusim ini sebelum cedera (tidak begitu banyak tampil di Liga Champions). Di mata banyak pakar, dia adalah salah satu kandidat yang jelas untuk pemain terbaik Serie-A.
Kemampuan set piece-nya telah menjadi kelebihan Dybala. Sejauh ini, pemain 24 tahun itu sudah mengemas 14 gol dan tiga assists dalam 14 kali jadi starter dan enam sebagai pengganti.
Advertisement
2. Nabil Fekir (Olympique Lyonnais)
Permainan Lyon musim ini memang inkonsistensi. Namun, Fekir tetap tampil impresif dan dianggap sebagai pesaing Neymar dalam perburuan pemain terbaik Ligue 1.
Kreatif, klinis, dan enak ditonton, Fekir telah jadi tulang punggung tim yang kehilangan pemain kunci seperti Alexandre Lacazette, Corentin Tolisso, dan Maxime Gonlalons. Bahkan bersamanya, Lyon masih dalam perburuan untuk juara Liga Europa dan hampir lolos ke babak 16 besar.
Dengan keinginan untuk bermain pada final Liga Europa di depan fans sendiri (final tampil di Stade Groupama pada 16 Mei), Fekir memimpin tinmya di Eropa dengan 3 gol dalam 7 pertandingan. Di liga, dia telah terbukti sangat penting karena gol injury time-nya telah mendapatkan kemenangan besar bagi tim lawan melawan PSG & AS Monaco. Secara total, ia telah kemas 16 gol di liga musim ini.
1. Mohamed Salah (Liverpool)
Bermain dari sisi kanan serangan Liverpool, Salah telah jadi sosok vital tim. Cara dia bermain mengandalkan berlari, cerdas baca permainan, dan yang terpenting, mencetak gol penting dengan kaki kirinya yang mematikan itu.
Salah sekarang lebih kuat, cerdas dan lebih percaya diri dalam kemampuannya. Jürgen Klopp dan Liverpool tak salah membawanya kembali ke Inggris setelah gagal di Chelsea sebelumnya.
Statistiknya untuk musim ini cukup gemilang dengan 29 gol dan menghasilkan 8 assist. Sebuah catatan yang amatlah penting bagi pemain yang sebelumnya dibuang Chelsea. Kaki kiri dan kematangannya di lapangan bikin Liverpool kini bergairah kembali seperti kala masih ada Luis Suarez.
Eka Setiawan
Advertisement