Pedrosa Lolos dari Cedera Serius di Tes MotoGP Qatar

Liputan6.com, Losail - Tim Repsol Honda memulai tes pramusim MotoGP ketiga tahun ini di Sirkuit Losail pukul 14.30 siang waktu setempat, Kamis (1/3/2018). Hal itu dilakukan agar suhu di lintasan mulai turun.

Skenario itu ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Pasalnya, Marc Marquez maupun Dani Pedrosa hanya mampu merebut waktu laps di urutan 10-11.

Marquez mencatatkan waktu 1 menit 55.545 detik, sementara Pedrosa mengekor posisi juara dunia dengan catatan waktu 1 menit 55.555 detik. Akan tetapi, ada satu hal yang sempat membuat tim Honda merasa khawatir di tes MotoGP yang berlangsung siang hari.

Ini terkait kecelakaan menimpa Pedrosa. Pemilik nomor 26 itu terlempar ke pinggir lintasan setelah kehilangan keseimbangan di tikungan kedua. Dari hasil pemeriksaan medis di Clinica Mobile, dia tidak mengalami cedera serius.

Akibat kecelakaan ini, Pedrosa terpaksa tidak mengikuti sesi tes MotoGP di sore harinya.

Usai tes, Pedrosa mengaku kecelakaan terjadi karena kesalahan yang dilakukannya. Dia sedikit menyalahkan sirkuit Losail yang kotor.

"Kami memulai hari pertama dengan baik dan melakukan beberapa langkah bagus,n mengingat lintasannya selalu sedikit kotor di sini. Sayangnya, saya pertama kali mengalami kecelakaan kecil yang mungkin merupakan kesalahan saya, dan beberapa lap kemudian saya mengalami masalah lain yang lebih besar di tikungan kedua," kata Pedrosa seperti dikutip dari laman resmi Repsol Honda, Jumat (2/3/2018).

"Saya mungkin telah mengalami benturan di sana atau sedikit terganggu, saya tidak tahu pasti, tapi yang jelas trek ini cukup rumit, dan saya kehilangan bagian depan dengan sangat cepat. Setelah itu kami memutuskan untuk berhenti melanjutkan sesi sore," ujarnya.

Kendati tidak menyelesaikan hari pertama pengujian dengan sempurna, Pedrosa mengaku RC213V cukup bagus, karena ia mampu menjaga ritme yang bagus.

"Besok kita akan terus mengerjakan setting motor dan melihat bagaimana lintasannya membaik dan ban mana yang akan kita gunakan. Trek ini menantang, karena kondisi berubah dari hari ke hari, dan juga suhu turun cukup banyak saat malam tiba. Kita perlu melakukan lebih banyak putaran untuk mencoba dan menemukan konfigurasi umum dengan lebih baik sebelum melakukan pengujian lebih terperinci," tukas Pedrosa.

(David Permana)