5 Fakta Mourinho yang Jarang Diketahui Publik

Mourinho memang dikenal merupakan sosok peracik strategi yang jenius

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 06:48 WIB
Jose Mourinho
(AP Photo/Miguel Morenatti)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, dikenal merupakan sosok kontroversial. Namun, ternyata ada banyak fakta unik di balik perjalanan karier pria yang menjuluki dirinya The Special One itu.

Salah satu fakta menariknya, Mourinho fasih berbagai bahasa. Setidaknya ada enam bahasa yang dikuasainya, yakni Portugal, Inggris, Italia, Prancis, Spanyol, dan Catalonia.

Jelas, poin terakhir sangat menarik. Terlebih Catalonia merupakan pesaingnya yang mengingatkan akan Barcelona dan Real Madrid. Namun, Mourinho ternyata belajar bahasa Catalonia setelah bekerja di bawah Louis van Gaal di Barcelona.

Nah, masih ada lima fakta menarik lainnya soal manajer MU yang jarang diketahui publik. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


5. Punya Gelar Doktor

Manchester United, Chelsea, Premier League
Gaya pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri) saat berbincang dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte pada lanjutan Premier League di Old Trafford stadium, Manchester, (25/2/2018). Manchester United menang 2-1. (AP/Rui Vieira)

Mourinho memang dikenal merupakan sosok peracik strategi yang jenius. Terang saja, dia memang punya latar belakang pendidikan yang istimewa.

The Special One mendapat gelar doktor karena prestasinya di sepak bola profesional. Gelar ini diberikan oleh Universitas Teknik Lisbon beberapa tahun lalu.

Penting untuk dicatat bahwa dia adalah salah satu Pelatih Portugal paling sukses yang pernah ada. Kejeniusannya itu memang sudah diakui di seluruh dunia.


4. Putus Sekolah

Sevilla, Manchester United, Liga Champions
Jose Mourinho terus memberikan instruksi kepada anak asuhnya saat melawan Sevilla pada laga 16 besar Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan stadium, Seville, (21/2/2018). MU bermain Imbang 0-0 lawan Sevilla. (AP/Miguel Morenatti)

Jose Mourinho melepaskan karier bermainnya di usia 23 tahun. Kala itu, sang ibu memutuskan untuk mendaftarkannya ke sekolah bisnis.

Hal itu dilakukan untuk mencoba menawarkan kepadanya sebuah tujuan baru dalam kehidupan. Namun, yang mengejutkan, dia hanya bersekolah di sekolahnya itu hanya satu hari.

Dia kemudian memutuskan untuk mengejar mimpi di sepak bola dan ternyata berjalan dengan baik. Sebagai pelatih, dia telah mencapai segalanya yang diinginkan.


3. Paksa Wasit Pensiun

Sevilla, Manchester United, Liga Champions
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho memberikan arahan kepada Marcus Rashford pada laga 16 besar Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan stadium, Seville, (21/2/2018). MU bermain Imbang 0-0 lawan Sevilla. (AP/Miguel Morenatti)

Mantan bos Chelsea itu memang beberapa kali terlibat friksi dengan wasit. Bahkan, dia pernah menyuruh si wasit untuk pensiun karena tak becus pimpin pertandingan.

Kembali di tahun 2005, kenangan pahit dengan Barcelona, dia menuduh wasit Anders Frisk membiarkan Frank Rijkaard mengunjungi ruang ganti wasit resmi pada turun minum. Mourinho melaporkan masalah ini ke UEFA dan dapat respons positif.

Belum juga diputuskan bersalah, si wasit mengundurkan diri beberapa hari kemudian setelah menerima ancaman pembunuhan atas insiden tersebut. Anda akan ingat di musim 2015/16 dia mengatakan wasit Premier League mulai tak suka dengan kesuksesan Chelsea, bukan?


2. Menyelinap di Keranjang

Manchester United Pecundangi Arsenal 3-1
Pelatih Manchester United Jose Mourinho memberi arahan kepada pemainnya saat melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris di stadion Emirates, London (2/12). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Anda bisa membayangkan Mourinho di dalam keranjang pakaian laundry. Ya nyatanya itu terjadi berkat pikiran nyeleneh si manajer demi meraih tujuannya.

Hal ini terjadi pada tahun 2005 saat ia dilarang oleh UEFA untuk hadiri pertandingan perempatfinal melawan raksasa Bundesliga Bayern Muenchen. Dia harus menemukan cara untuk berbicara dengan para pemainnya.

Karena itu, dia datang sangat pagi, bersembunyi di ruang ganti dan menunggu pemainnya. Setelah pertandingan, sumber terpercaya mengklaim bahwa ia harus menyelinap keluar di keranjang cucian untuk memastikan tidak ada yang melihatnya.


1. Pernah Ditangkap Polisi

Manchester United, Brighton & Hove Albion, Premier League
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho saat memimpin timnya melawan Brighton pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester,(25/11/2017). Manchester United menang tipis 1-0. (Martin Rickett/PA via AP)

Ya, Mourinho punya catatan kriminal. Kali ini karena anjing kesayangannya Leya. Dia ditahan polisi pada 2007 setelah menolak mengizinkan polisi mengarantina anjingnya.

Namun, Mourinho kemudian dibebaskan meski dengan syarat agar tidak melanggar hukum serupa. Dia kemudian mengatakan: "Anjing itu baik-baik saja di Portugal. Ancaman besar itu akan hilang - Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kejahatan."

Dari sekian fakta tersebut, sudah jelas bahwa Mourinho bukan cuma pintar meramu taktik. Tapi dia juga cerdas demi apapun yang diinginkan apapun caranya. (Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya