MotoGP 2018: Siapa Bisa Kalahkan Marquez?

Liputan6.com, Roma - Seluruh tim telah mempresentasikan motor terbaru yang bakal bertarung pada MotoGP musim ini. Persaingan pun tinggal menghitung hari. Ketangguhan masing-masing kuda besi bakal mulai terlihat saat seri pertama berlangsung di Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018).

Sebanyak 12 pembalap yang berstatus juara dunia bakal meramaikan MotoGP tahun ini. Sembilan di antaranya bahkan pernah memenangi balapan di kelas utama. Secara keseluruhan, mereka telah mengemas 215 podium pertama untuk kelas elite.

Melihat statistik itu, tentu persaingan di tahun ini bakal lebih menarik.

Lantas bagaimana pendapat legenda 15 kali juara dunia Giacomo Agostini?

Usai menghadiri peluncuran motor anyar tim satelit Pramac Ducati, Agostini menjelaskan hanya dua pembalap yang mencuri perhatiannya, yakni Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.

Mengenai Dovizioso, Agostini punya gambaran yang utuh tentang penampilan pembalap Ducati Corse dari musim lalu hingga tes pramusim tahun ini. Legenda hidup balap motor asal Italia tersebut menerangkan bahwa hasil pengujian Little Dragon selama musim dingin membuktikan bahwa dia lebih bahagia dari sebelumnya.

"Dovizioso sangat cepat dalam semua sesi dan di semua trek, jadi saya mengharapkan sebuah kejuaraan hebat darinya. Ini tentunya sebuah kabar yang sangat menggembirakan buat warga Italia mengingat mereka belum lagi melihat juara di kelas utama," kata Agostini seperti dikutip dari GPOne, Kamis (15/3/2018).

Tapi ada hal yang harus diperhitungkan Dovizioso. Meski tim Ducati mencoba mencocokkan settingan motor dengan gaya balapnya, tim pabrikan Italia itu harus punya cara bagaimana mengalahkan Honda.

"Tentu tidak akan mudah, karena Honda dan Yamaha tidak akan memberikan ruang untuk tim lain tampil baik pada musim ini," kata Agostini.

Ditanya mengenai siapa yang bakal jadi juara dunia MotoGP musim ini, Agostini meramalkan Marquez masih pantas dijadikan sebagai favorit. Menurutnya, prediksi itu cukup logis karena dia masih terlihat konsisten.

"Marquez adalah juara saat ini, jadi logis bahwa dia adalah orang yang harus dikalahkan. Saya mengharapkan pertarungan yang nyata untuk gelar juara dunia MotoGP," tukas Agostini.

(David Permana)