Jakarta - Gelandang timnas Indonesia U-16, David Maulana, menyebut Jepang sebagai lawan terberat yang mereka hadapi di turnamen Jenesys 2018. David berpendapat, tim Negara Matahari Terbit itu memberikan pelajaran berharga buat Indonesia.
Baca Juga
- Gelandang Timnas U-16 Ingin Ikuti Jejak Egy Maulana ke Eropa
- Usai Sukses di Jepang, Fakhri Husaini Fokus Benahi 2 Kelemahan Timnas Indonesia U-16
- Usai Bawa Timnas Indonesia U-16 Juara, David Maulana Pilih Kebut Pelajaran Sekolah
Advertisement
Indonesia menghadapi Jepang pada semifinal turnamen Jenesy pada 2018. Ketika itu, Indonesia berhasil meraih kemenangan berkat gol semata wayang Sutan Diego Armando Ondriano Zico pada menit ke-54.
Setelah gol itu, Indonesia terus mendapatkan tekanan sepanjang pertandingan. Namun, pasukan Fakhri Husaini mampu tampil solid dan meraih kemenangan.
"Mereka (Jepang) memberikan tekanan yang bagus untuk kami. Pertandingan itu menjadi yang sangat bagus buat kami," kata David kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/3/2018).
"Jepang adalah negara bagus. Mereka juga bermain dengan cepat dan memiliki pergerakan bagus. Semoga Indonesia bisa belajar dari gaya permainan Jepang," ucap David.
Pada pertandingan final, Timnas Indonesia U-16 berjumpa dengan Vietnam. Garuda Asia akhirnya meraih gelar juara turnamen Jenesys 2018 setelah meraih kemenangan 1-0 berkat gol Rendy Juliansyah pada menit ke-64.