Menguji Lagi Ramuan Guardiola

Manchester City harus menang 4-0 atas Liverpool untuk lolos ke semifinal Liga Champions.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Apr 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2018, 17:30 WIB
Manchester City-Liverpool
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola melihat para pemainnya berlatih jelang menghadapi Liverpool pada babak perempat final Liga Champions di City Football Academy di Manchester , Inggris (9/4). (AFP Photo/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City Pep Guardiola tengah berpikir keras untuk meramu strategi yang tepat menghadapi Liverpool pada leg kedua perempat final Liga Champions. The Citizens harus mengejar defisit tiga gol dalam laga kandang di Etihad Stadium, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.

Pada leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield, Kamis (5/4/2018) pekan lalu, Manchester City kalah tiga gol tanpa balas. Ketiga gol Liverpool masing-masing dicetak Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane.

Hasil ini membuat peluang Manchester City lolos ke semifinal semakin mengecil. Pasalnya, David Silva dan kolega harus menang 4-0 di leg kedua untuk meraih tiket keempat besar.

Selain itu, Manchester City  juga gagal menggelar pesta juara Liga Inggris usai kalah 2-3 dari Manchester United pada Sabtu (7/4/2018) lalu. Kekalahan ini tentunya berpengaruh kepada mental pemain City, selain fisik.

"Kami akan mencoba bangkit untuk pertandingan lawan Liverpool. Kami profesional," tegas Guardiola kepada BBC Radio 5 live.

Menyerang

Manchester City-Liverpool
Penyerang Manchester City, Raheem Sterling (depan) dan gelandang Kevin De Bruyne (kiri) melakukan pemanasan jelang menghadapi Liverpool pada babak perempat final Liga Champions di City Football Academy di Manchester , Inggris (9/4). (AFP Photo/Paul Ellis)

Untuk mencetak empat gol melawan Liverpool, City harus tampil menyerang sejak menit awal. Karena itu, Guardiola dipastikan akan memainkan Sergio Aguero sebagai ujung tombak. Striker Argentina itu akan ditemani Leroy Sane, Raheem Sterling, serta David Silva.

Sementara di tengah, Kevin de Bruyne dan Fernandinho bakal kembali mendapat kepercayaan. "Kami harus menyerang, untuk mencoba membangun serangan balik. Kami memiliki waktu 90 menit dan tambahan," ucap pria Spanyol.

Untuk pertahanan, Guardiola kembali akan merotasinya. Saat kalah dari Liverpool dan MU, ia mengandalkan Nicolas Otamendi dan Vincent Kompany. Namun, Guardiola tak ingin ambil risiko memainkan John Stones yang sedikit merasakan cedera.

Lini pertahanan menjadi perhatian khusus Guardiola karena City kebobolan enam gol dalam dua laga. Apalagi, Liverpol memiliki trio penyerang yang menakutkan, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.

Saling Mengalahkan

Manchester City-Liverpool
Penyerang Liverpool, Sadio Mane tersenyum saat melakukan pemanasan selama latihan di Melwood di Manchester, Inggris (9/4). Liverpool akan bertanding melawan Manchester City di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions di Etihad. (AFP Photo/Paul Ellis)

Di Liga Inggris musim ini, Manchester City dan Liverpool saling mengalahkan. Di Etihad Stadium, 9 September 2017, City begitu perkasa dengan mengalahkan Liverpool lima gol tanpa balas.

Kekalahan itu kemudian dibalas Liverpool di Anfield, 14 Januari 2018. Melalui pertarungan sengit, The Reds memenangkan laga dengan skor 4-3.

Patut dinanti, apakah ramuan Guardiola mampu membalas kekalahan City dari Liverpool.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya