Liputan6.com, Jakarta Organisasi penyayang binatang dunia (Peta) mengecam pertunjukan yang dilakukan jelang salah satu pertandingan pada kompetisi kasta ketiga di Rusia. Kehadiran beruang sirkus dalam laga tersebut dianggap tidak manusiawi sekaligus juga membahayakan.
Seperti dilansir BBC, seekor beruang dihadirkan untuk meramaikan duel Mashuk-KMV dan Angusht di Pyatigorsk, belum lama ini. Hewan yang jadi simbol negara Rusia itu muncul bersama sang pawang dan melakukan beberapa gerakan untuk menghibur penonton.
Advertisement
Baca Juga
Puncaknya adalah ketika beruang tersebut diberi bola oleh pawangnya. Hewan berbulu itu berdiri dengan kaki belakangnya sembari memegang si kulit bundar dengan kaki depannya.
Wasit kemudian mengambil bola tersebut lalu membawanya ke tengah lapangan.
"Selain tidak manusiawi dan di luar nalar, menggunakan beruang sebagai pembantu dalam memberikan bola sangat berbahaya," ujar Ellisa Alen, direktur Peta kepada BBC.
"Beruang adalah simbol dan kebanggaan negara Rusia. Kami berharap orang-orang di sana prihatin dengan kondisi hewan tersebut dan tidak menyalahgunakan mereka. Publik seharusnya memaksa liga untuk menghentikan aksi seperti ini," beber Alen.
FIFA Membantah
Sementara itu, Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Rusia. Sempat beredar rumor yang menyebutkan kalau pertunjukan beruang juga akan dilibatkan pada acara pembukaan.
Namun, otoritas sepak bola dunia (FIFA) membantah kabar tersebut. FIFA memastikan tidak ada pertunjukan beruang pada turnamen yang berlangsung mulai 14 Juni mendatang.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement