Tips Psikolog agar Barcelona Bisa Hilangkan Messidependencia

Pelatih Barcelona harus segera membereskan masalah tersebut agar tak berkepanjangan

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2018, 12:06 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 12:06 WIB
Liga Champions, Barcelona, AS Roma
Striker Barcelona, Lionel Messi, melepaskan tendangan ke gawang AS Roma pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona disebut-sebut terlalu bergantung pada bintang mereka, Lionel Messi. Terutama dalam setiap pertandingan mereka, khususnya di Liga Champions melawan tim-tim raksasa.

Menurut psikolog sepak bola, Oriol Mercade, Barcelona harus segera mengurangi ketergantungan tersebut jika ingin sukses di Eropa.

Dikatakannya, Ernesto Valverde sebagai pelatih harus mau belajar pada ikon sepak bola paling populer, Michael Jordan. Pada masanya di Chicago Bulls, pelatih Jordan, Phil Jackson terbukti mampu mempersatukan megabintang seperti Jordan dengan pemain lain dalam timnya.

"Obsesi Jackson adalah untuk menyeimbangkan faktor Jordan dengan pemain lain yang biasanya terlampau santai dengan kehadiran Jordan dan seringnya hanya mampu menonton," tutur Oriol dinukil dari Marca.

"Tetapi pelatih ini membuat sistem untuk menjaga intensitas pemain lain dan itu juga bergantung pada posisi Jordan di lapangan, jadi setiap pemain harus melakukan pergerakan tertentu untuk membantu Jordan. Itu adalah cara mereka agar terus siap beraksi," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kebobolan

Barcelona, Celta Vigo, La Liga
Pemain Barcelona, Aleix Vidal, berebut bola dengan pemain Celta Vigo, Jonny Otto, pada laga La Liga di Stadion Balaidos, Rabu (18/4/2018). Celta Vigo bermain imbang 2-2 dengan Barcelona. (AP/Lalo R. Villar)

Oriol pun berpendapat bahwa Valverde harus segera membereskan masalah tersebut agar tak berkepanjangan dan kian memperburuk Barcelona. Caranya pun tidak terlalu sulit, yakni mempersiapkan tim untuk melakukan pergerakan khusus setiap kali mereka kebobolan.

"Dia harus melakukan latihan pendek tapi intens. Tingkatkan komitmen mereka dan rencanakan rutinitas tertentu setiap tim kebobolan gol," tandas dia.

Sumber: www.bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya