Fans Arsenal Dukung Arsene Wenger Jadi Nama Stadion

Arsene Wenger menangani Arsenal selama 22 tahun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Apr 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 16:15 WIB
Emirates Stadium
Kandang Arsenal, Emirates Stadium. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Para legenda Arsenal mendukung petisi suporter yang ingin menggunakan Arsene Wenger sebagai nama stadion. Mereka merasa penghormatan tersebut sesuai dengan dedikasi Wenger menangani The Gunners selama 22 tahun.

"Arsenal tidak lagi butuh uang dari sponsor. Stadion semestinya dinamakan Arsene Wenger Stadium," kata Paul Merson, penggawa Arsenal periode 1985-1997, dilansir Sky Sports.

"Dia membangun stadion itu. Saya bahkan tidak keberatan dinamakan Emirates Arsene Wenger Stadium. Yang jelas namanya pantas dipajang di atas sana," sambung Merson.

Alan Smith, yang memperkuat Arsenal periode 1987-1995, memberikan reaksi serupa. "Saya kira itu penghargaan ideal baginya. Masalahnya, klub modern memilih menjual hak nama stadion ke sponsor untuk menambah kocek," paparnya.

Arsenal semula menerima 100 juta poundsterling dari Maskapai Emirates untuk penggunaan nama stadion selama 15 tahun dan berakhir pada 2021. Namun pada perjanjian baru, yang ditandatangani tahun 2012, kontrak Emirates terkait stadion diperpanjang hingga 2028.

Visi Wenger

FOTO: Perjalanan 22 Tahun Arsene Wenger, Antara Prestasi dan Cacian
Suporter Arsenal memberikan dukungan untuk pelatih Arsene Wenger saat melawan Stoke City di Stadion Emirates, London, Minggu (24/5/2009). (AFP/Chris Ratcliffe)

Wenger mengumumkan niat meninggalkan Arsenal, Jumat (20/4/2018). Selain mempersembahkan berbagai gelar bagi The Gunners, dia juga membantu perencanaan masa depan klub. Salah satunya mendukung pembangunan Emirates Stadium untuk menggantikan Highbury.

Sosok berkebangsaan Prancis ini menilai kehadiran stadion baru dapat mengamankan finansial klub, sekaligus memperkuat posisi Arsenal untuk merekrut pemain incaran.

Efek Negatif

Namun, konstruksi stadion baru membatasi pergerakan klub di bursa transfer dalam periode cukup lama. Untuk mengatasi ini, Wenger terpaksa menjual beberapa pemain kunci, di antaranya Robert Pires, plus mendahulukan talenta muda.

Pada kurun ini pula, prestasi Arsenal mulai menurun sejak bermain di Emirates Stadium pada 2006. Namun, mereka mampu merebut gelar pada beberapa tahun belakangan, di antaranya Piala FA, setelah finansial klub tidak lagi terbebani biaya konstruksi stadion.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya