Bek Liverpool Takut AS Roma Kembali Menggila

Liputan6.com, Liverpool - Belajar dari laga AS Roma melawan Barcelona, Liverpool pun tak merasa benar-benar aman meski menang 5-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2017/2018. Pasalnya, masih ada kemungkinan Roma membalikkan keadaan.

Liverpool mengantongi modal bagus untuk melaju ke final Liga Champions. Itu karena mereka menang 5-2 atas Roma pada leg pertama semifinal di Anfield, Rabu (25/4/2018) dinihari WIB. Mohamed Salah yang jadi bintang kemenangan mereka.

Pemain asal Mesir itu menyumbang dua gol di menit ke-35 dan ke-45. Lalu, ia juga jadi kreator di balik gol Sadio Mane di menit ke-56 dan Firmino di menit ke-61. Firmino juga menyumbang satu gol tambahan di menit ke-68.

Sial bagi Liverpool, mereka kecolongan dua gol di menit-menit terakhir. Roma membuka asa berkat gol Edin Dzeko di menit ke-81 dan penalti Diego Perotti ke-85. Artinya, masih ada kemungkinan bagi Roma untuk lolos ke final.

"Situasi seperti itu sudah beberapa kali terjadi, di Liga Champions pada khususnya. Kami berlari dengan hasil yang cukup bagus di awal. Mungkin dalam 10 atau 15 menit terakhir konsentrasi kami berkurang. Ada lima gol yang bagus, tapi pada akhirnya kami kecewa," ujar bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dikutip Football Italia.

Sebelumnya, Roma sudah membuktikan bahwa mereka bisa lepas keluar situasi sulit. Hal itu diperlihatkan tim besutan Eusebio Di Francesco tersebut saat menghadapi Barcelona pada perempat final Liga Champions musim ini.

Pada leg pertama di Camp Nou, Giallorossi menyerah 1-4 dari Barcelona. Namun, mereka menciptakan keajaiban saat melakoni leg kedua di Stadio Olimpico. Tiket semifinal sukses diraih setelah mereka mempermalukan Blaugrana tiga gol tanpa balas.

"Kami telah kebobolan dua gol dan memberikan mereka sedikit peluang. Seharusnya kami bisa lebih kejam dan menempatkan lima gol secara efektif. Tapi kami tak boleh terlalu kecewa. Kami harus bangkit kembali pekan depan," jelas Alexander-Arnold yang berusia 19 tahun itu.

Liverpool: 1-Loris Karius; 66-Trent Alexander-Arnold, 6-Dejan Lovren, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 21-Alex Oxlade-Chamberlain (5-Georginio Wijnaldum 18), 14-Jordan Henderson, 7-James Milner; 11-Mohamed Salah (28-Danny Ings 74), 9-Roberto Firmino (17-Ragnar Klavan 90+3), 19-Sadio Mane

Pelatih: Jurgen Klopp

AS Roma: 1-Alisson Becker; 20-Federico Fazio, 44-Kostas Manolas, 5-Juan Jesus (8-Diego Perotti 66); 24-Alessandro Florenzi, 16-Daniele De Rossi 21-Maxime Gonalons 66), 6-Kevin Strootman, 11-Aleksandar Kolarov; 17-Cengiz Under (14-Patrik Schick 46), 4-Radja Nainggolan; 9-Edin Dzeko

Pelatih: Eusebio Di Francesco

Wasit: Felix Brych