Liputan6.com, Jakarta Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sempat khawatir menyaksikan permainan Bayern Munchen di Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2018) atau Rabu dinihari WIB. Namun penderitaan tersebut justru menambah manis perjalanan Los Blancos di Liga Champions.Â
Real Madrid memang mendapat perlawanan ketat dari Bayern Munchen pada leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Santiago Bernabeu. The Bavarians yang kalah 1-2 di leg pertama bahkan sempat memimpin lewat gol Joshua Kimmich pada menit ke-3.Â
Advertisement
Baca Juga
Real Madrid kemudian membalasnya lewat Karim Benzema pada menit ke-11. Benzema kembali mencetak gol di babak kedua dan Real Madrid berbalik unggul 2-1 menit ke-46. Namun Zidane kembali dibuat jantungan saat James Rodriguez menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Ketegangan baru berakhir saat wasit meniup peluit panjang. Skor 2-2 akhirnya membawa Real Madrid unggul agregat 4-3 dan berhak melangkah ke final.Â
"Penderitaan adalah bagian dari sepak bola dan terasa lebih berat lagi pada level Liga Champions seperti ini," kata Zidane dilansir Express.co.uk.
"Itu bahkan membuat perasaan lebih baik menuju ke final, meskipun sangat berat untuk jantung. Inilah yang diharapkan dari semfinal Liga Champions," beber Zidane.Â
Â
Â
Pantang Menyerah
Meski degdegan sepanjang laga, Zidane tetap puas dengan penampilan pasukannya. Dia memuji karakter bermain Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan yang tak mau kalah.Â
"Inilah yang hebat dari klub ini. Ini bagian dari sejarah panjang klub," kata Zidane.Â
"Real Madrid tidak pernah menyerah dan kami percaya atas apa yang kami lakukan. Kepercayaan dan perjuangan yang selalu membuat kami meraih apa yang kami mau."
Usai mengandaskan Bayern Munchen, Real Madrid akan melangkah ke Kiev, Ukraina. Di final Liga Champions, Real Madrid akan bertemu pemenang Liverpool dan AS Roma.Â
Advertisement