Kapten Chelsea Waspadai Ketajaman Lukaku

Lukaku pernah membela Chelsea selama tiga musim.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Mei 2018, 09:45 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 09:45 WIB
Romelu Lukaku, Manchester United (MU)
Striker Manchester United Romelu Lukaku (kiri) tetap jadi teror buat Chelsea. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Gary Cahill mewaspadai ketajaman Romelu Lukaku saat Chelsea menantang MU di final Piala FA akhir pekan nanti. Kapten The Blues itu menilai Lukaku semakin berkembang sejak bergabung dengan Setan Merah.

Cahill tak asing dengan pergerakan Lukaku. Pasalnya, striker asal Belgia itu pernah membela Chelsea selama tiga musim.

Lukaku baru bergabung dengan MU pada musim panas lalu. Namun, ia langsung menjadi pilihan utama skuat asuhan Jose Mourinho.

"Dia masih sangat muda saat di Chelsea, padahal dia pemain yang sangat bertalenta. Tentu kami sedih harus melihatnya pergi," ujar Cahill seperti dilansir Evening Standard.

"Sekarang dia menjadi salah satu striker kelas dunia. Jadi semua pujian harus diberikan padanya."

 

 


Karier Lukaku

Dramatis, Manchester United Menang Tipis di Kandang Crystal Palace
Striker Manchester United Romelu Lukaku merayakan gol kedua untuk timnya saat melawan Crystal Palace dalam pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park, London (5/3). Dengan kemenangan ini, MU kembali posisi kedua klasemen Liga Inggris.(AFP Photo/Glyn Kirk)

Selama di Chelsea, Lukaku memang tak pernah mendapat kesempatan di tim utama. Bahkan, dia dua kali dipinjamkan, yakni ke WBA dan Everton.

Puncaknya, Chelsea menjual Lukaku ke Everton pada 2014. Saat itu Lukaku dibeli dengan harga 28 juta pound sterling.

Tiga musim bersama Everton, penampilan Lukaku semakin bagus. MU pun merogoh kocek hingga 75 juta pound sterling untuk menebusnya.


Waspada Pemain Lain

Manchester United, Chelsea, Premier League
Ekspresi pemain Manchester United, Romelu Lukaku usai membobol gawang Chelsea pada lanjutan Premier League di Old Trafford stadium, Manchester, (25/2/2018). Manchester United menang 2-1. (AFP/Oli Scarff)

"Lukaku punya segalanya. Kecepatan, kekuatan, dan penyelesaian akhir yang bagus," kata Cahill.

"Namun kami tidak bisa fokus untuk menjaganya saja saat final nanti. MU juga punya banyak pemain berbahaya," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya