Bek Legendaris Liverpool Protes Coutinho Dapat Medali Liga Champions

Coutinho membela Liverpool pada fase grup Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Mei 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 12:15 WIB
Liverpool Ditahan Spartak Moskow
Pemain Liverpool, Philippe Coutinho berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Spartak Moskow pada matchday 2 Grup E Liga Champions di Otkrytiye Arena, Rabu (27/9). Liverpool harus puas bermain imbang 1-1 di kandang Spartak Moskow. (AP /Ivan Sekretarev)

Liputan6.com, Kiev - Bek legendaris Liverpool Phil Thompson kurang setuju dengan kebijakan mantan klubnya terkait posisi Philipe Coutinho. Dia menilai Coutinho tidak layak mendapat penghargaan atas kinerja The Reds di pentas Eropa.

"Coutinho meninggalkan Liverpool meski tahu tidak akan bermain di Liga Champions bersama Barcelona. Jika saya di posisinya, saya bakal merasa tidak layak mendapatkannya," ungkap Thompson.

Thompson merujuk pengalamannya sendiri. Dia mendapat medali juara 1977 dan 1981 menyusul kesuksesan The Reds memenangkan Piala Champions, cikal Liga Champions.

Namun, tidak menganggap medali 1977 sebagai penghargaan. Pasalnya, dia tidak tampil di laga final.

"Saya cuma bermain hingga semifinal. Maka saya tidak menganggapnya capaian besar," ungkap Thompson, dilansir Liverpool Echo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kontribusi Coutinho

Messi Tiga Gol, Barcelona Pastikan Gelar Juara Liga Spanyol
Philippe Coutinho kini membela Barcelona. (AP/Lalo R. Villar)

Liverpool sebelumnya memastikan akan memberi Coutinho medali, apapun hasil final Liga Champions melawan Real Madrid di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.

Mereka menilai Coutinho turut berkontribusi atas keberhasilan itu. Pasalnya, dia mencetak lima gol untuk membantu The Reds memuncaki Grup E.


Larangan UEFA

Dia kemudian pindah ke Barcelona pada pasar transfer Januari. Pemain berkebangsaan Brasil itu tidak bisa memperkuat El Azulgrana karena UEFA melarang pemain membela dua klub berbeda pada satu musim kompetisi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya