AC Milan Perlu Bangkit usai Tersingkir oleh Feyenoord dari Liga Champions

Santiago Gimenez, penyerang AC Milan, mengajak rekan-rekannya untuk melupakan kekalahan di Liga Champions dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 20 Feb 2025, 10:16 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 10:14 WIB
Foto: Momen Santiago Gimenez Tolak Selebrasi setelah Cetak Gol ke Gawang Mantan, AC Milan Malah Tersingkir di Liga Champions
Pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez (tengah) dalam laga leg 2 play off Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Milan, Italia, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Milan - AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini setelah mengalami kekalahan dari Feyenoord. Santiago Gimenez, yang merupakan penyerang Milan, mengimbau rekan-rekan setimnya untuk segera melupakan kekalahan tersebut dan fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Pada pertandingan leg kedua babak play-off knockout Liga Champions, I Rossoneri menjamu Feyenoord di San Siro pada hari Rabu (18/2/2025) dini hari WIB. Meskipun bermain di kandang sendiri, Milan langsung tampil menekan sejak awal pertandingan.

AC Milan, yang sangat memerlukan kemenangan dengan selisih dua gol, berusaha keras karena pada pertemuan pertama di markas Feyenoord, Stadion Feijenoord di Rotterdam pada 13 Februari 2025, mereka kalah dengan skor 0-1.

Di awal pertandingan, tepatnya saat laga belum genap satu menit, Milan sudah unggul lebih dulu melalui gol cepat yang dicetak oleh Santiago Gimenez. Gol tersebut memberikan kepercayaan diri yang lebih bagi AC Milan untuk terus menekan Feyenoord.

Namun, sayangnya, I Rossoneri tidak berhasil menambah keunggulan dan malah kebobolan pada menit ke-73. Sundulan dari Julian Carranza menghantam gawang AC Milan dengan keras. Hingga akhir pertandingan, skor tetap imbang 1-1.

Bangkit

Foto: Momen Santiago Gimenez Tolak Selebrasi setelah Cetak Gol ke Gawang Mantan, AC Milan Malah Tersingkir di Liga Champions
Pemain AC Milan, Santiago Gimenez menolak merayakan golnya ke gawang Feyenoord dalam laga leg 2 play off Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Milan, Italia, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti) - Bola.com... Selengkapnya

AC Milan harus menerima kenyataan pahit setelah hasil imbang membuat mereka tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions karena kalah agregat 1-2 dari Feyenoord. Kegagalan di kompetisi klub paling bergengsi di Eropa ini membuat Milan harus segera melupakan kekecewaan tersebut dan fokus pada masa depan.

Santiago Gimez mengungkapkan, "Kami sangat kecewa. Kami mengawali dengan baik dan langsung mencetak gol. Feyenoord tampaknya tidak akan mampu mengalahkan kami, tetapi dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dalam sedetik." Pernyataan ini menggambarkan betapa cepatnya dinamika dalam pertandingan sepak bola yang bisa mempengaruhi hasil akhir.

Dia menambahkan, "Sekarang kami tidak boleh melihat ke belakang, hanya ke depan. Kami bekerja dalam keheningan untuk mencapai tujuan kami." Dengan demikian, semangat untuk terus maju dan memperbaiki diri menjadi fokus utama tim setelah mengalami kegagalan ini. Memastikan bahwa mereka tetap termotivasi dan berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan menjadi prioritas bagi AC Milan.

Beri Dukungan untuk Theo Hernandez

Theo Hernandez dikartu merah saat AC Milan Vs Feyenoord di Liga Champions
Wasit Szymon Marciniak asal Polandia, mengusir bek AC Milan, Theo Hernandez, setelah memberinya kartu kuning kedua saat menghadapi Feyenoord dalam laga leg kedua play-off 16 besar Liga Champions 2024/2025 di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. (Piero CRUCIATTI / AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Dalam pertandingan tersebut, AC Milan terpaksa bermain dengan hanya 10 pemain setelah Theo Hernandez menerima kartu merah pada menit ke-51. Bek asal Prancis ini mendapatkan kartu kuning kedua akibat melakukan aksi diving yang dianggap wasit sebagai pelanggaran.

Setelah kehilangan Theo, Milan mengalami kesulitan dalam menahan serangan dari para pemain Feyenoord. Akibatnya, tim yang dikenal dengan julukan I Rossoneri ini kebobolan dan akhirnya harus tersingkir dari ajang Liga Champions.

"Hari ini hal itu terjadi kepada Theo, tetapi hal itu bisa terjadi pada siapa saja. Sebagai sebuah tim, kami memberinya dukungan penuh. Dia selalu memberikan segalanya dan merupakan salah satu bek sayap terbaik di dunia," kata Gimenez.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya