Liputan6.com, Jakarta Belum ada kepastian terkait kuota tiket untuk suporter Persebaya Surabaya, Bonek, jelang partai menghadapi Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta, 3 Juni 2018. Tuan rumah partai pekan ke-12 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak ini adalah Persija.
Persija terpaksa memindahkan pertandingan melawan Persebaya ke SSA. Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, telah disterilkan untuk Asian Games 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kali terakhir Persebaya bermain di SSA melawan PS Tira, Bonek memenuhi venue berkapasitas 35 ribu tersebut. Ada kekhawatiran Bonek akan kembali berbondong-bondong menuju Bantul, sementara Persija juga memiliki suporter yang besar.
Sesuai regulasi kompetisi, suporter lawan mendapatkan bagian 5% dari kapasitas stadion, atau 1.750 tiket di SSA. Meski begitu, Persija belum memastikan pembagian tiket tersebut.
"(Soal) kuota tiket untuk (Bonek), panpel itu yang menentukan. Panpel yang nanti membagikan kuota penonton," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade ketika dihubungi Liputan6.com.
Pemindahan Venue
Pemindahan venue ke SSA terpaksa dilakukan Persija karena tidak dapat memakai stadion di sekitar Jabodetabek. Mulanya, Gede mengajak Persebaya untuk menukar status kandang.
Tapi, upaya tersebut kandas karena Persebaya kesulitan mendapatkan izin kepolisian. Alhasil, pertandingan tersebut terpaksa dialihkan ke stadion lain.
Advertisement
PT LIB Setuju
Gede mengklaim, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi tidak menyoalkan pemindahan venue pertandingan ini. Mengingat, Persija tidak memiliki homebase yang tetap.
"PT LIB sudah oke. Tidak ada masalah. Karena memang tidak punya lapangan, dan tidak ada lapangan yang bisa dipergunakan," imbuh Gede.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini