Argentina Harus Bantu Messi di Piala Dunia

Messi akan menjadi kunci dalam perjalanan Argentina di Piala Dunia 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2018, 15:25 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2018, 15:25 WIB
Timnas Argentina Naik Pesawat Jet Pribadi The Rolling Stone
Pemain timnas Argentina, Lionel Messi dan Angel Di Maria turun dari pesawat setibanya di bandara internasional Zhukovsky, Moskow, Sabtu (9/6). Skuat Argentina tiba di Rusia untuk Piala Dunia 2018 menggunakan jet pribadi Rolling Stones. (AP/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Buenos Aires - Javier Mascherano percaya Lionel Messi akan menjadi kunci dalam perjalanan Argentina pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Tapi, ia juga mengingatkan bahwa dirinya dan rekan setimnya harus berjuang untuk membantunya.

Mantan pemain Barcelona tersebut bakal berpartisipasi di Piala Dunia untuk kali keempat sepanjang kariernya. Pada Mei lalu, Mascherano juga mencatatkan penampilan yang ke-143 di level internasional, menyamai rekor legenda Inter Milan, Javier Zanetti.

Di Rusia nanti, Mascherano akan berperan sebagai kapten dan akan kembali bermain bersama Messi. Sosok berumur 34 tahun tersebut pun meyakini peluang negaranya untuk menembus final semuanya tergantung pada talenta bintang Barcelona itu.

"Satu harapan untuk Piala Dunia mendatang adalah Leo bisa menjadi versi terbaik dari dirinya, karena aspirasi seluruh skuat bergantung pada versi ini," ujar Mascherano kepada Guardian.

"Sangat jelas Leo membutuhkan performa kolektif kami. Saya berharap, sebagai rekan setimnya, kami bisa memenuhi standarnya," lanjutnya.

Meski memiliki Messi dan banyak talenta lainnya, Argentina harus mengamankan tiket Piala Dunia pada akhir masa kualifikasi. Sang bintang pun harus bersusah payah mencetak hattrick untuk membawa negaranya ke ajang bergengsi itu.

Moral Timnya

Timnas Argentina Naik Pesawat Jet Pribadi The Rolling Stone
Lionel Messi dan skuat Timnas Argentina turun dari pesawat setibanya di bandara internasional Zhukovsky, Moskow, Sabtu (9/6). Dalam penerbangan menuju Rusia untuk Piala Dunia 2018, para pemain mengenakan seragam putih-hitam. (AP/Pavel Golovkin)

Mascherano menyadari moral timnya berantakan dalam perjalanan menuju Piala Dunia kali ini. Karena itu, ia berharap semua hari-hari kelam yang terjadi pada masa lampau bisa segera hilang dari benak para pemain lainnya.

"Kami sudah berada di ujung tanduk... satu laga lagi dari tidak lolos ke Piala Dunia," ujarnya.

"Mereka yang bersama kami untuk waktu yang cukup lama telah melihat masa baik dan buruk, menghadapi tugas serta melakukan apa yang dibutuhkan di sepanjang jalan... beruntungnya kami berhasil melaluinya," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya