Tak Jadi Hengkang, Bale Ajukan Opsi pada Petinggi Real Madrid?

Liputan6.com, Jakarta Pemain sayap Real Madrid, Gareth Bale, menunggu manajer baru sebelum dia membuat keputusan tentang masa depannya di klub. Namun, Bale juga mempunyai pilihan lain jika keinginannya kepada petinggi Real Madrid dipenuhi.

Sebelumnya, Bale mengaku rela meninggalkan Real Madrid untuk mencari klub lain. Pemain asal Wales ini sering kecewa karena kerap diabaikan pelatih saat itu Zinedine Zidane.

Bale sendiri tampil sebagai pahlawan kemenangan timnya, saat Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions. Bale mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.

Namun, usai meraih trofi Liga Champions tiga kali berturut-turut, Zidane secara mengejutkan memutuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih. Situasi ini membuka peluang kepada Real Madrid untuk menjaga Bale.

Jika Bale hengkang, nama Manchester United dikabarkan sangat terkait dengan langkahnya, Tapi, The Independent melaporkan bahwa dia sekarang akan menunggu sampai Real Madrid menunjuk pelatih kepala baru sebelum memutuskan apakah akan tetap tinggal atau tidak di ibukota Spanyol.

Namun, Bale juga terbuka dengan ide untuk tinggal di klub jika dia diberikan jaminan atas perannya dalam tim. Meskipun preferensinya sekarang dianggap pindah ke Old Trafford.

Real Madrid siap menjual Bale pada bursa transfer musim panas ini. Dana penjualan Bale rencananya bakal digunakan untuk membeli Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).

Klub ibu kota Spanyol itu kemungkinan membanderol Bale seharga 222 juta euro. Nilai itu lebih kecil dari klausul rilis kontrak Bale yang sebesar 1 miliar euro.

Penjualan Bale akan sangat memengaruhi rencana pembelian Neymar. Real Madrid siap membayar jumlah sama dengan ketika PSG membajak Neymar dari Barcelona musim panas tahun lalu.