Argentina Gagal Gara-Gara Messi Ajak Terlalu Banyak Teman

Kecaman terus berdatangan usai Messi gagal bersinar dengan Argentina di Piala Dunia 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Jun 2018, 21:20 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 21:20 WIB
Lionel Messi Tertunduk Lesu
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Messi tidak melakukan satu tendangan pun hingga menit ke-64. (AP/Ricardo Mazalan)

Liputan6.com, Buenos Aires - Era Lionel Messi di Timnas Argentina dinilai sudah berakhir. Seorang jurnalis terkemuka Argentina, Fernando Niembro menilai Messi sudah saatnya untuk pensiun usai Piala Dunia 2018.

Selain karena kegagalan mengangkat performa Argentina di Piala Dunia 2018, Messi juga dianggap sudah terlalu berkuasa. Dimana Messi dituding kerap memilih pemain yang akrab dengannya, bukan sesuai kebutuhan tim.

Buruknya, sikap Messi ini tak menguntungkan Argentina. La Pulga sekali lagi kembali gagal menjadi pemain terbaik seperti yang selalu ditunjukkannya di Barcelona.

"Messi menguasai Timnas Argentina. Dia jadi pelatih Argentina dan dia memutuskan untuk ajak teman-temannya. Ini hasil dari memilih teman-teman Anda. Sebuah tim lemah, tim yang tidak tampil seperti seharusnya, tim tanpa nyawa," kata Niembro seperti dikutip Marca.

Messi sebelumnya memang menjadi pahlawan Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2018. Hattricknya berhasil membawa Argentina lolos ke putaran final. Namun sepanjang kualifikasi, penampilan Argentina kerap membuat berdebar karena sama sekali tidak meyakinkan.

 

Bakal Lebih Baik

Lionel Messi dan Luka Modric
Kapten Argentina dan Kroasia, Lionel Messi dan Luka Modric. (AP Photo/Petr David Josek)

Rasa jenuh dan muak kini mengemuka di dada masyarakat Argentina. Niembro, salah satu jurnalis terkemuka termasuk di dalamnya.

Messi sebelumnya kerap diberi kesempatan untuk kembali bangkit. Namun kesalahan konyol yang kerap terulang membuat banyak yang muak melihat Messi tampil dengan Timnas Argentina.

"Messi, kami mengetuk hatimu. Kamu pemain terbaik, tapi Anda tak bisa menunjukkan itu di lapangan," ujar Niembro.

"Cukup sudah soal Mascherano, temanmu, cukup dengan Sampaoli dan kontradiksinya, cukup sudah memberi tekanan, cukup kuasai kontrol tanpa rencana.Faktanya, saat Messi tinggalkan Argentina, ini tentu tak akan berdampak buruk."

Bikin Heran

Kekalahan Telak Argentina dari Kroasia
Pemain Argentina, Lionel Messi dan Maximiliano Meza berusaha mencetak gol ke gawang Kroasia pada pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Menghadapi Kroasia, Argentina takluk dengan skor 0-3. (AP/Michael Sohn)

Penampilan Messi dan Timnas Argentina memang bikin heran. Bahkan eks bek Argentina, Pablo Zabaleta menilai Messi cs sudah tampil sangat buruk.

"Saya merasa menyesal untuk Lionel Messi. Ini kesempatan terakhirnya memenangi sesuatu bersama Argentina, jadi saya tak akan terkejut melihat dia pensiun dari sepak bola internasional setelah ini," kata Zabaleta.

"Dia akan sangat kecewa dan butuh waktu empat tahun lagi hingga (Piala Dunia) Qatar," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya