MotoGP: Rossi dan Vinales Kompak Dukung Pedrosa ke Yamaha

Jakarta - Kepindahan Dani Pedrosa ke Yamaha usai MotoGP 2018 tampaknya bakal benar-benar terealiasi. Hampir semua pihak di Yamaha siap menyambut Pedrosa jika benar-benar datang, termasuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Usai MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello, Pedrosa secara membuat kejutan dengan menyatakan bahwa dirinya akan berpisah dengan Honda akhir musim ini. Itu adalah akhir dari petualangan Pedrosa bersama Honda selama 18 tahun.

Lucunya, justru masa depan Pedrosa usai MotoGP 2018 yang masih abu-abu. Dilihat dari faktor usia, 32, tampaknya pembalap asal Spanyol itu tak akan mengambil keputusan pensiun. Lalu, ke mana Pedrosa akan pergi?

Kabar terkini menyebut juara dunia 250cc 2004 dan 2005 itu akan beralih ke Yamaha. Bukan sebagai pembalap tim pabrikan, tapi justru tim satelit. Mengenai hal itu, Rossi mengaku ikut senang jika akhirnya Pedrosa berlabuh ke Yamaha.

"Dani adalah salah satu pembalap MotoGP terhebat. Saya melihat banyak wartawan pada konferensi persnya di Barcelona. Itu sebabnya saya berpikir ia akan pensiun. Saya sedih karena ia adalah salah satu pembalap MotoGP terkuat. Jujur, sejak 2006, ia adalah salah satu lawan terberat saya. Saya akan senang jika ia lanjut, baik itu bersama Yamaha atau tim lain," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

Untuk jadi pembalap Yamaha, Pedrosa harus terlebih dulu menunggu proses negosiasi yang melibatkan dua sponsor asal Malaysia, yakni Sepang International Circuit (SIC) dan Petronas. Jika negosiasi rampung, jelas tim yang nantinya bernama Petronas Yamaha Team itu membutuhkan sosok berpengalaman seperti Pedrosa.

Saat ini ia adalah pembalap terlama kedua yang sudah mengarungi petualangan di kelas MotoGP setelah Valentino Rossi. Masalahnya, lamanya petualangan yang dijalani tak dihiasi dengan gelar juara dunia MotoGP. Belum sekalipun pembalap berusia 32 tahun itu tampil sebagai juara dunia MotoGP. Ia hanya pernah jadi runner-up di musim 2007, 2010, dan 2012.

"Pembalap Yamaha di tim satelit akan bekerja dengan baik jika mereka memiliki versi yang sama dengan kami. Pada akhirnya, Dani adalah pembalap hebat dengan pengalaman bertahun-tahun. Saya pikir ia bisa sangat membantu kami soal informasi karena saat ini motor kami tidak di tempat yang seharusnya," timpal Vinales.

125cc

46 balapan, 8 menang, 17 podium, 9 pole, 5 fastest lap, 566 poin

250cc

32 balapan, 15 menang, 24 podium, 9 pole, 15 fastest lap, 626 poin

MotoGP

206 balapan, 31 menang, 112 podium, 31 pole, 44 fastest lap, 2893 poin