Liputan6.com, Palembang - Asisten Manajer Sriwijaya FC, Achmad Haris mengatakan, delapan pemain yang dilepas timnya pada bursa transfer paruh musim Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak berstatus free transfer.
Delapan pemain yang dicoret Sriwijaya FC pada kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini ialah Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Mahamadou N'Diaye, Novan Setya, Makan Konate, Rahmad Hidayat, Patrich Wanggai, dan Adam Alis Setyano.
Advertisement
Baca Juga
Kecuali Rahmad Hidayat, tujuh pemain lainnya telah ditampung oleh klub lain. Haris menjelaskan, Sriwijaya FC tidak menerima uang sepeser pun dari klub anyar ketujuh mantan pemainnya tersebut.
Sebab menurut Haris, pihaknya tidak menjual ketujuh pemain itu, melainkan memutus kontraknya. "Kita tidak menjual pemain," ujar Haris ketika dihubungi Liputan6.com.
"Kalau konkritnya kita tidak jual. Pemain itu dalam masanya, kan masa transfer window nih, putaran kedua, normal saja pemain keluar masuk itu," katanya menambahkan.
Perkara Biasa
Haris melanjutkan, perombakan pemain di bursa transfer merupakan sesuatu yang tak perlu dibesar-besarkan. Ia mengatakan, aktivitas ini biasa terjadi dalam sepak bola.
"Ini pada saat ini, memang masanya, dan itu biasa. Di mana-mana seperti itu kok. Jadi kita yang alami bukan suatu hal yang mengagetkan atau apa, suatu hal yang bikin heboh, tidak lah saya pikir. Itu kan kebijakan sudah kita analisa, kita dalami, sama-sama dengan manajemen yang lain, dengan direksi yang lain. Tidak ada hal yang luar biasa, biasa saja ini," imbuh Haris.
Advertisement
Kabar Bio Paulin
Sriwijaya FC awalnya memutus kontrak sembilan pemain. Namun kabarnya, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu batal mendepak bek naturalisasi, Bio Paulin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: