Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Stefano Lilipaly Bukan Ancaman Terbesar Persija

Persija menjamu Bali United pada 17 Juli 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 17 Jul 2018, 08:00 WIB

Diterbitkan 17 Jul 2018, 08:00 WIB

Persija vs Bali United

Liputan6.com, Jakarta - Label Stefano Lilipaly sebagai salah satu pemain tersubur tidak membuat gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute, menyimpan kekhawatiran berlebih. Sandi menilai ancaman besar untuk timnya bukan datang dari Lilipaly seorang.

Persija bakal meladeni perlawanan Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). Hingga pekan ke-16 di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Lilipaly telah membukukan sembilan gol.

Tidak hanya Lilipaly, Sandi menilai seluruh pemain Bali United sama berbahayanya. Tukang jagal di lini tengah Persija ini siap untuk menebas setiap pilar lawan yang mencoba mendekati gawang timnya.

"Bagi saya semua pemain Bali United itu berbahaya, tidak ada yang khusus, termasuk Stefano Lilipaly. Di semua sektor sudah ada pemain dan tugasnya masing-masing untuk memberikan yang terbaik," ujar Sandi disadur dari laman resmi Persija.

Selain Lilipaly, pilar Bali United yang bakal sering membuat Persija ekstra keras ialah Nick van der Velden dan Ilija Spasojevic. Itu belum termasuk striker asal Belanda, Melvin Platje yang baru bergabung pada putaran kedua kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini.

Fokus

Liga 1 2018 Persija Jakarta Vs Bali United (Bola.com/Adreanus Titus)

Sandi menolak berbicara lebih jauh terkait ancaman dari Bali United. Mantan gelandang Borneo FC ini memilih fokus dengan timnya yang membidik kemenangan.

"Intinya saya tidak banyak komentar dan tidak memikirkan lawan. Saya hanya fokus dan kerja keras bagaimana kita harus memenangkan pertandingan," kata Sandi.