Tewaskan Pejalan Kaki, Gelandang Maroko Dinyatakan Bersalah

Insiden ini terjadi tidak lama setelah Timnas Maroko tersingkir dari Piala Dunia 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Agu 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2018, 20:30 WIB
Gol Bunuh Antar Iran Menang Tipis Atas Maroko
Pemain Maroko Amine Harit berusaha melewati pemain Iran Ramin Rezaeian saat bertanding pada grup B Piala Dunia 2018 di St Petersburg Stadium, Rusia, (15/6). Iran menang tipis 1-0 berkat gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz. (AP Photo/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Schalke, Amine Harit, akhirnya dinyatakan bersalah atas kecelakaan yang menewaskan pejalan kaki di Marrakesh, Juni lalu. Pengadilan pun menjatuhkan hukuman percobaan selama empat bulan bagi salah satu pemain timnas Maroko tersebut. 

Kecelakaan tersebut terjadi tidak lama setelah Timnas Maroko tersingkir dari Piala Dunia 2018. Pada turnamen ini, Harit sempat tampil sekali, yakni saat Maroko kalah 0-1 dari Iran. 

Sepulang dari Rusia, Harit lalu berlibur ke Marrakesh. Namun saat berkendara, Harit justru menabrak pejalan kaki dan menyebabkan korban terluka parah dan akhirnya meninggal. 

Akibat kejadian ini, polisi sempat menahan paspor Harit dan melarangnya kembali ke klub. Pemain berusia 21 tahun itu baru diperbolehkan kembali ke Jerman pada 6 Juli lalu. 

Media lokal seperti dilansir The Sun menyebutkan,  selain hukuman percobaan, Harit juga diwajibkan membayar denda sebesar 8,600 dirhams atau setara 780 euro (Rp13 juta). 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya