Cristiano Ronaldo Abaikan Ambisi Pribadi di Juventus

Liputan6.com, Turin - Banyak yang menyebut Cristiano Ronaldo hijrah ke Juventus karena telah memenangkan segalanya bersama Real Madrid. Namun, saat ditanya ambisinya bersama Juventus, Ronaldo justru tidak memberi target muluk.

Ronaldo memutuskan untuk bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer 105 juta euro. Kedatangan Ronaldo jelas jadi berkah tersendiri bagi Bianconeri. Itu karena Ronaldo adalah pemain bermental juara dan telah memenangkan hampir seluruh gelar bergengsi.

Bersama Madrid saja, ia memenangkan dua trofi La Liga, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antarklub, dan empat gelar Liga Champions. Bersama Madrid pula ia empat kali dinobatkan sebagai peraih Ballon d'Or.

Karenanya, banyak orang yang memuji keberanian Ronaldo keluar dari zona nyaman dengan meninggalkan Madrid. Lalu, apa yang menjadi tujuannya bersama Juventus? Pemain asal Portugal ini mengaku tak ingin terfokus pada ambisi pribadi.

"Tujuan utama saya akan tercipta secara alami, saya tak akan memikirkan itu. Saya tahu bahwa saya akan siap, saya akan siap, tapi tujuan utama saya tidak penting. Saya hanya ingin jadi siap. Saya ingin berada dalam kondisi baik, membantu tim, memenangkan trofi, itulah yang saya cari," kata Ronaldo, dikutip Football Italia.

Untuk kesekian kalinya, Ronaldo mengungkapkan bahwa bermain untuk La Vecchia Signora adalah impiannya sejak kecil. Sejak dulu, ia menunggu kesempatan untuk bisa berseragam Juventus. Namun, baru pada musim panas ini impiannya terwujud.

"Saya merasa luar biasa. Semuanya bagus, orang-orang di sekitar stadion, fans, orang-orang di tempat latihan sangat baik dengan saya. Ini adalah klub yang sehat. Selama bertahun-tahun, saya beberapa kali melawan Juventus dan saya memiliki perasaan khusus bahwa para fans Italia seperti Cristiano," jelas Ronaldo.

"Ini adalah klub terbesar di Italia, salah satu yang terbaik di dunia. Jadi itu adalah keputusan yang mudah karena Juve adalah klub yang luar biasa," ujar Ronaldo yang mengikat kontrak hingga Juni 2022 itu.

Sporting Lisbon

2002/2003: 5 gol dari 31 laga

Manchester United

2003/2004: 6 gol dari 40 laga

2004/2005: 9 gol dari 50 laga

2005/2006: 12 gol dari 47 laga

2006/2007: 23 gol dari 53 laga

2007/2008: 42 gol dari 49 laga

2008/2009: 26 gol dari 53 laga

Real Madrid

2009/2010: 33 gol dari 35 laga

2010/2011: 53 gol dari 54 laga

2011/2012: 60 gol dari 55 laga

2012/2013: 55 gol dari 55 laga

2013/2014: 51 gol dari 47 laga

2014/2015: 61 gol dari 54 laga

2015/2016: 51 gol dari 48 laga

2016/2017: 42 gol dari 46 laga

2017/2018: 44 gol dari 44 laga