PBSI Senang dengan Pencapaian di Asian Games 2018

Cabor bulu tangkis rebut dua medali emas pada Asian Games 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Agu 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 07:15 WIB
Obor Asian Games 2018 Diperkenalkan
Mantan atlet bulutangkis Susi Susanti, memegang obor untuk Asian Games 2018 saat peluncuran Torch Asian Games dalam Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018 di Studio 6 Emtek, Jakarta, Kamis (10/5). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Manajer tim bulu tangkis sekaligus Kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI, Susy Susanti, senang melihat pencapaian Jonatan Christie dan kawan-kawan di Asian Games 2018. Pasalnya Indonesia sukses melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni menyumbang satu medali emas.

Kenyataannya, tim meraih dua medali emas, dua perak, dan empat perunggu di Asian Games 2018. Bahkan, terjadi all-Indonesian final di ganda putra kala Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berjumpa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Kalau dibilang target pastu melebihi target. Secara keseluruhan, semua sudah menunjukkan prestasi luar biasa," ujar Susy, Selasa (28/8/2018).

Susy sangat terkejut dengan penampilan Jonatan Christie yang mampu mendulang medali emas Asian Games 2018. Jonatan menang tiga set atas tunggal putra Chinese Taipei, Tienchen Chou, 21-18, 20-22, 21-15.

"Tunggal putra juga buat kejutan, bahkan hampir all-Indonesian final. Sayangnya, Antthony Ginting kalah di semifinal. Jonatan tampil di luar ekspektasi kami. Dia bisa tampil bagus dan merebut medali emas," ucapnya.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Target Meleset

Obor Asian Games 2018 Diperkenalkan
Mantan atlet bulutangkis Susi Susanti, memegang obor untuk Asian Games 2018 saat peluncuran Torch Asian Games dalam Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018 di Studio 6 Emtek, Jakarta, Kamis (10/5). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Namun, Susy juga menyayangkan kegagalan bulu tangkis Indonesia meraih medali emas di nomor ganda campuran. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di babak semifinal.

"Target kita meleset di ganda campuran. Seperti kita tahu, Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan Tiongkok (Zheng Siwei/Huang Yaqiong)," ucap Susy.

Namun Susy enggan membahas lebih dalam kegagalan Tontowi/Liliyana. "Permainan mereka sudah menunjukkan daya juang yang luar biasa," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya