Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menang 2-0 atas Burnley di Turf Moor, dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu 2 September 2018. Kemenangan atas Burnley membuat posisi MU berada di urutan kesepuluh dengan enam poin. Setan Merah tertinggal enam angka dari Liverpool yang memuncaki klasemen Liga Inggris.
Tak hanya memperbaiki posisi, kini MU juga mulai mendapat dukungan dari para penggemar. Dukungan juga mereka berikan kepada manajer Jose Mourinho, karena MU sudah kembali ke jalur kemenangan setelah menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana yang telah diperkirakan, para penggemar MU mengajukan protes terhadap ketua eksekutif Ed Woodward. Menyewa pesawat terbang, mereka membawa spanduk yang menyebutnya sebagai "spesialis kegagalan."
Kekalahan dari Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur meningkatkan sorotan terhadap MU, Woodward, dan Mourinho. Namun, meski kemenangan ini tentu tidak akan menghapus keraguan mengenai arah klub, namun kemenangan ini mengindikasikan bahwa mereka tidak sedang terjun bebas.
Reaksi para penggemar MU yang melakukan perjalanan tandang, menyanyikan yel-yel "Tentara merah Mourinho" memperlihatkan bahwa manajer kontroversial itu masih mendapat dukungan dari sejumlah penggemar garis keras klub.
Apresiasi
Mourinho mengakhiri pertandingan dengan memperlihatkan apresiasinya kepada para penggemar MU, yang menyanyikan namanya sepanjang pertandingan dan, khususnya, pada menit-menit terakhir.
Sebelumnya, Mourinho membuat sebuah pengakuan usai timnya mengalahkan Burnley. Pria Portugal itu mengaku patah hati sebelum pertandingan tersebut.
Advertisement
Rotasi
Pada laga tersebut, Jose Mourinho merotasi skuatnya. Ia menaruh Marouane Fellaini sebagai pengganti Fred. Sementara itu, Chris Smalling diduetkan dengan Victor Lindelof di jantung pertahanan.
Hal ini yang membuat Mourinho patah hati. Sebab, ia tidak bisa memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain lainnya yang dirasa bisa berkontribusi bagi MU.