London - Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, tidak ingin memikirkan kontrak baru menangani The Three Lions. Southgate hanya ingin fokus membawa Harry Kane dan kawan-kawan meraih prestasi.
Southgate ditunjuk sebagai secara resmi sebagai pelatih Inggris pada 30 November 2016. Dia menggantikan Sam Allardyce yang dipecat karena terlibat kasus suap.
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
Selama menangani Inggris, Southgate membawa timnya melaju ke semifinal Piala Dunia 2018. Catatan tersebut menjadi yang terbaik bagi Inggris sejak 1990.
Advertisement
"Musim panas ini sungguh luar biasa bagi semua orang. Para pemain ingin tampil dalam banyak pertandingan. Namun, saya tidak ingin merinci hal-hal di luar itu. Saya lebih fokus mempersiapkan tim dalam setiap pertandingan," kata Southgate.
"Saya ingin membangun tim ini agar lebih kompetitif dan berkembang. Saya memang telah membicarakan kontrak baru, namun itu sudah berlalu. Saya masih memiliki kontrak hingga 22 bulan mendatang. Saya fokus terhadap pekerjaan itu," lanjutnya.
Kontrak Southgate bersama Inggris baru akan berakhir setelah Piala Eropa 2020. Beberapa waktu lalu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengindikasikan mempertahankan Southgate hingga Piala Dunia 2022.
Sumber: BBC