London - Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, tidak ingin memikirkan kontrak baru menangani The Three Lions. Southgate hanya ingin fokus membawa Harry Kane dan kawan-kawan meraih prestasi.
Southgate ditunjuk sebagai secara resmi sebagai pelatih Inggris pada 30 November 2016. Dia menggantikan Sam Allardyce yang dipecat karena terlibat kasus suap.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Selama menangani Inggris, Southgate membawa timnya melaju ke semifinal Piala Dunia 2018. Catatan tersebut menjadi yang terbaik bagi Inggris sejak 1990.
Advertisement
"Musim panas ini sungguh luar biasa bagi semua orang. Para pemain ingin tampil dalam banyak pertandingan. Namun, saya tidak ingin merinci hal-hal di luar itu. Saya lebih fokus mempersiapkan tim dalam setiap pertandingan," kata Southgate.
"Saya ingin membangun tim ini agar lebih kompetitif dan berkembang. Saya memang telah membicarakan kontrak baru, namun itu sudah berlalu. Saya masih memiliki kontrak hingga 22 bulan mendatang. Saya fokus terhadap pekerjaan itu," lanjutnya.
Kontrak Southgate bersama Inggris baru akan berakhir setelah Piala Eropa 2020. Beberapa waktu lalu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengindikasikan mempertahankan Southgate hingga Piala Dunia 2022.
Sumber: BBC