FIM Tambah Hukuman Fenati, Ini Komentar Rossi

Valentino Rossi berharap mantan anak didiknya, Romano Fenati, bisa melanjutkan karier di ajang balap motor dunia.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Sep 2018, 17:20 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2018, 17:20 WIB
Romano Fenati, Moto2
Pembalap Moto2 yang baru saja dipecat Marinelli Rivacold Snipers, Romano Fenati. (Michal CIZEK / AFP)

Aragon - Pembalap Moto2, Romano Fenati, dilarang membalap hingga akhir musim Moto2 2018 akibat aksi berbahaya yang dilakukannya terhadap Stefano Manzi. Valentino Rossi berharap Fenati bisa melanjutkan kariernya setelah melakoni hukuman yang dijatuhkan FIM.  

Aksi gila dilakukan Fenati pada balapan Moto2 San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Dia menarik tuas rem pembalap Forward Racing, Stefano Manzi, saat balapan berlangsung. Pengawas balapan mengeluarkan bendera hitam untuk mendiskualifikasi Fenati dari balapan.

Awalnya dia hanya mendapat hukuman larangan dua kali balapan. Namun, FIM merevisi hukuman tersebut pada Jumat (21/9/2018). Fenati tak boleh membalap hingga akhir musim.  

"Bagi saya, mungkin dua balapan tak cukup. Mungkin tiga. Sekarang dia dapat hukuman enam balapan hingga akhir musim. Itu tak mengubah banyak," kata Rossi tentang hukuman Fenati, yang pernah jadi anak didiknya, seperti dilansir Crash. 

Fenati mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim VR46 milik Rossi pada Grand Prix Moto3 di Le Mans 2015. Namun, hubungan mereka memburuk, sehingga Fenati dipecat oleh VR46 pada pertengahan 2016. 

"Saya berharap Fenati punya cukup kekuatan untuk kembali ke ajang grand prix karena dia punya talenta hebat. Saya berharap dia melanjutkan kariernya," kata Valentino Rossi.  

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya