Mohamed Salah Dinilai Tak Layak Dapat Puskas Award 2018

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Liverpool Mohamed Salah mendapat satu penghargaan di malam penghargaan FIFA 2018. Salah merebut Puskas Award, sebuah penghargaan untuk gol terbaik di dunia.

Gol Salah yang menjadi gol terbaik di dunia dicetak saat Liverpool melawan Everton di ajang Liga Inggris. Pria Mesir itu melewati dua pemain lawan sebelum melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh. 

Terpilihnya Salah sebagai pemenang menuai kritik. Banyak kalangan kaget gol Salah tersebut dipilih sebagai yang terbaik. Pasalnya masih ada gol yang lebih keren ketimbang gol Salah seperti aksi salto Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale serta tendangan kalajengking Riley McGree.

"Bale telah dirampok dari penghargaan Puskas. Tidak mungkin Salah menjadi pemenang. Keputusan mengerikan," ujar pengamat sepak bola Liam Canning.

"Salah baru saja memenangi Puskas Award atas gol yang bahkan bukan salah satu yang terbaik di pertandingan Liverpool," kicau Andy Castell.

"Jujur, binggung bagaimana Salah bisa memenangi Puskas Award, gol Riley McGree 10 kali lebih baik," tutur @ByJohnSmith.

Puskas Award sendiri ditentukan oleh voting fans. Salah menang mutlak meraih 38 persen. Total ada lebih 500.000 suara yang didapat Salah.

Besarnya suara yang diperoleh Salah diduga karena warga Mesir ramai-ramai memilihnya di situs FIFA. 

Rekan setim Salah, James Milner juga kaget dengan gelar Puskas Award yang didapat rekannya itu.

"Selamat Mohamed Salah untuk gol terbaik ketujuhmu musim lalu yang memenangi gol terbaik tahun ini," demikian kicauan Milner diikuti dengan emoji bercanda.