5 Pemain Bintang Ini Frustrasi Usai Ganti Klub

Pemain merasa frustrasi karena tidak bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 06:48 WIB
Chelsea ke Semifinal Piala Liga
Pemain Chelsea, Ethan Ampadu dan pemain Bournemouth, Adam Smith terjatuh saat berebut bola pada laga perempat final, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (21/12). Morata menjadi penentu kemenangan Chelsea atas AFC Bournemouth 2-1. (AP/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta Banyak pemain dengan berbagai alasan memutuskan pindah ke klub lain. Usai menyelesaikan proses transfer, mereka berharap bisa menemukan kebahagiaan di tim barunya. Apalagi mereka memutuskan pindah karena keinginannya sendiri

Namun, tidak semua pemain mendapat situasi yang diharapkan setelah pindah klub. Mereka tidak jarang merasa sangat frustrasi di klub barunya karena berbagai alasan.

Alasan utama pemain merasa frustrasi setelah pindah karena mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler. Hal itu jelas membuat mereka menyesal telah pindah klub.

Berikut ini lima pemain top yang menyesal sudah pindah klub seperti dilansir Sportskeeda.

Fabinho

Monaco-Manchester-City-Liga-Champions
Bek AS Monaco, Fabinho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di stadion Louis II, Monaco (16/3). Monaco berhasil lolos ke perempat final Liga Champions. (AP/Claude Paris)

Fabinho sudah menjadi starter di tim utama sejak usia 20 tahun di AS Monaco. Dia menjadi pemain kunci Monaco dan membuat lebih dari 200 penampilan untuk klub.

Pemain asal Brasil itu kemudian direkrut oleh Liverpool seharga 40 juta pounds pada musim panas lalu. Meskipun eskpektasinya yang tinggi, Fabinho baru tiga kali tampil dan dia sepertinya gagal masuk ke dalam sistem permainan Jurgen Klopp.

Pemain berusia 25 tahun itu kemungkinan akan menyesali pilihannya untuk bergabung dengan Liverpool ketimbang Arsenal. Sebab, kariernya di Inggris sejauh ini masih jauh dari harapan.

Fernando Llorente

Tottenham Hotspur menang atas Rochdale
Striker Tottenham Hotspur Fernando Llorente berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Rochdale pada laga ulangan (replay) babak 16 besar Piala FA di Satdion Wembley, Kamis (1/3). Llorente menjadi lakon utama kemenangan Tottenham 6-1. (Glyn KIRK/AFP)

Setelah musim debut yang mengesankan di Premier League bersama Swansea City, Fernando Llorente pindah ke Tottenham senilai 12 juta pounds. Tapi, peran Llorente semakin berkurang seiring berjalannya waktu dan sekarang dia bahkan beruntung kalau bisa membuat penampilan dari bangku cadangan.

Pemain asal Spanyol itu tahu dia tidak akan menjadi pilihan pertama ketika dia bergabung Tottenham. Namun, Llorente mengharapkan menit bermain yang lebih banyak.

Llorente sudah mengungkapkan kegundahannya mengenai situasinya di klub. Pemain berusia 33 tahun itu sepertinya akan meminta pindah saat bursa transfer berikutnya dibuka.

Malcom

Pembajakan Pemain, Transfer Pemain, Bursa Transfer
1. Malcom (Barcelona) - Transfer pemain asal Brasil ini ke Barcelona cukup menghebohkan. Karena sebelumnya AS Roma sudah lebih dulu mengumumkan bahwa telah mencapai kesepakatan dengan Girondins Bordeaux untuk transfer Malcom. (AP/Mark J. Terrill)

Malcom bergabung dengan Barcelona pada musim panas lalu setelah bermain gemilang bersama Bordeaux. Pemain berusia 21 tahun itu senang bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia.

Namun, Malcom sepertinya mulai merasa membuat keputusan yang salah dengan bergabung raksasa Spanyol ketimbang AS Roma. Padahal, pemain asal Brasil itu sebelumnya hampir bergabung dengan Roma tapi ia lebih memilih Barcelona.

Jika bergabung dengan AS Roma, Malcom akan punya kesempatan bermain lebih banyak dan juga tampil di Liga Champions. Namun, Malcom baru bermain dua kali di Spanyol dan sudah dikaitkan dengan pintu keluar di Camp Nou.

Alvaro Morata

Dybala dan 9 Pesepak Bola Berkualitas yang Sulit Tembus Skuad Timnas
3. Alvaro Morata - Bakat menjadi striker mematikan sudah dimiliki mantan pemain Real Madrid tersebut. Namun cedera berkepanjangan membuatnya gagal bersaing dengan Diego Costa yang makin bersinar bersama Spanyol. (AFP/Glyn Kirk)

Chelsea mengalahkan sejumlah klun untuk mendatangkan Alvaro Morata pada musim panas 2017. Akan tetapi, Morata sekarang mengalami kesulian dan mendapatkan banyak kritik dari berbagai macam pihak.

Morata tidak bisa mencetak banyak gol seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pemain termahal Chelsea sudah dikaitkan dengan kepulangannya menuju Italia dan Spanyol.

Pemain Spanyol itu sudah mengungkapkan rasa frustrasinya di London dan mengisyaratkan bahwa ia tidak akan lama lagi bermain di Chelsea. Setelah tidak betah di Inggris, masa depan Morata di Premier League terlihat suram.

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez, Kasus Pajak
Alexis Sanchez pun telah dijatuhi hukuman 16 bulan penjara oleh pengadilan Spanyol. Tapi dengan syarat jika melunasi semua hutang dan kewajibannya tersebut maka Sanchez tidak akan menjalani hukuman tersebut. (AP/Alastair Grant)

Alexis Sanchez mengalami periode yang sulit di Manchester United. Penyerang berusia 29 tahun itu kesulitan menunjukkan penampilan terbaiknya dan bahkan dicadangkan dalam beberapa pertandingan.

Sanchez mungkin tidak hanya menyesal meninggalkan Arsenal, tetapi lebih khusus menyesal tidak bergabung dengan Manchester City. Sanchez bisa saja bergabung dengan City setelah kontraknya berakhir pada musim panas lalu dan tim besutan Pep Guardiola itu menawarkan kesempatan untuk meraih trofi.

Sayangnya, Sanchez sekarang justru lebih akrab dengan bangku cadangan Setan Merah. Itu tentu saja tidak bisa diterima mengingat dia adalah pemain dengan gaji tertinggi di Premier League.

 

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya