Pindah dari UFC, Dua Petarung Ini Usung Target Tinggi di ONE Championship

Dua petarung ini siap habis-habisan saat tampil di ONE Championship Singapura.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Nov 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 16:15 WIB
Eddie Alvarez
Eddie Alvarez (Liputan6.com/Windi Wicaksono)

Liputan6.com, Singapura - Demetrious Johnson dan Eddie Alvarez memutuskan bergabung dengan ONE Championship, salah satu promotor pertarungan Mixed Martial Arts populer di dunia. Sebelumnya, Johnson dan Alvarez dikenal sebagai juara dunia di ajang MMA lainnya, UFC (Ultimate Fighting Championship).

Mighty Mouse, julukan Dementrious Johnson, merupakan petarung seni bela diri campuran kelas terbang asal Amerika Serikat. Johnson pernah 11 kali mempertahankan gelar juara dunia UFC di kelas terbang.

Dia tidak sabar untuk bisa beraksi di Asia sekaligus menghadapi lawan-lawan yang tangguh. Johnson mengusung target tinggi di ONE Championship, meskipun dia sadar banyak petarung yang harus dihadapinya.

"Saya menghabiskan tujuh tahun di Amerika Utara berjuang yang terbaik di dunia. Saya tidak pernah bepergian ke Asia untuk bertarung dengan yang terbaik. Saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya," jelas Johnson dalam konferensi pers di Marina Bay Sands Expo & Convention Center, Singapura, Rabu (7/11/2018).

"Sekarang mereka baru saja mengumumkan World Grand Prix untuk divisi kelas terbang, itu selalu menjadi impian saya untuk benar-benar berkompetisi di Asia di Grand Prix Dunia," ujarnya.

Salah satu harapan petarung berusia 32 tahun ini adalah datang ke Asia dan akan melakukan yang terbaik seperti sebelumnya. "Saya tidak mengambil jalan pintas," tutur Johnson.

 

Sulit Ditaklukkan

Dementrious Johnson
Dementrious Johnson (Liputan6.com/Windi Wicaksono)

Sementara Eddie Alvarez dikenal sebagai petarung MMA dengan reputasi hebat dan sulit ditaklukkan. Petarung berjulukan The Underground King ini dua kali merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC dan mengaku punya pengalaman mengesankan di Asia pada awal kariernya.

"Di Asia, di mana saya membuat nama untuk diri saya sendiri dan memulai karier saya. Segalanya datang untuk saya. Saya tidak bisa mengatakan betapa senang dan bersyukur saya menjadi bagian dari keluarga ONE Championship," beber Alvarez.

"Di sinilah seni bela diri sejati hidup. Saya sudah lama jauh dari Asia. Senang bisa kembali. Saya merasa seperti saya menemukan jalan saya lagi dengan ONE Championship," tambah petarung berusia 34 tahun ini.

Alvarez menekankan sikap menghormati lawan-lawannya di atas ring, tapi tetap berambisi memenangkan pertarungan. Saya bisa masuk dan bertarung seperti laki-laki. Saya tahu perjalanan seni bela diri seumur hidup saya akan benar-benar dihargai di sini," ungkap Alvarez.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya