3 Penyebab Timnas Indonesia Kesulitan Menghadapi Singapura

Apa tiga biang kekalahan Timnas Indonesia dari Singapura?

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 09 Nov 2018, 22:43 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 22:43 WIB
Singapura Vs Timnas Indonesia
Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, membuang bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Jakarta - Eks pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengungkapkan tiga faktor utama kekalahan 0-1 Timnas Indonesia dari Singapura pada matchday pertama Grup B Piala AFF, di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).

Baca Juga

  • Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah dari Singapura
  • Ahmad Nur Hardianto Menolak Label Supersub di Arema
  • Asisten Pelatih Arema Anggap Perkelahian di Latihan Itu Biasa

Bambang menganggap masalah pertama yang dialami Timnas Indonesia adalah sulit keluar dari tekanan Singapura. Taktik yang diusung skuat Fandy Ahmad membuat skuat Garuda sulit mengembangkan permainan.

"Singapura mayoritas dihuni barisan pemain muda. Mereka punya modal untuk melakukan pressing. Tekanan-tekanan itu membuat permainan tim kita menjadi monoton. Menurut saya itu masalah yang pertama," kata Bambang ketika dihubungi Bola.com, Jumat (9/11/2018).

Bambang kemudian menyayangkan sikap pelatih Bima Sakti yang tidak bisa membuat Tim Merah-Putih keluar dari tekanan. Padahal, permainan menekan Singapura bisa diantisipasi andai eks asisten Luis Milla itu jeli melihat keadaan.

"Kedua, tidak ada perubahan taktik setelah turun minum. Timnas Indonesia tidak mencoba bagaimana mengantisipasi permainan lawan yang menerapkan strategi pressing, di daerah kita sendiri. Situasi itu membuat permainan kita monoton dan aliran bola menjadi tidak lancar," lanjut Bambang.

Padatnya kompetisi Liga 1 2018 juga menjadi faktor lain Timnas Indonesia kalah dari Singapura. Bambang menilai Stefano Lilipaly dkk tengah kelelahan sehingga sulit mengeluarkan permainan terbaik.

"Ketiga, para pemain sulit tampil maksimal karena mereka semua masuk timnas dengan kondisi lelah. Para pemain tengah mengikuti kompetisi domestik. Jadi, menurut saya hal itu memengaruhi mereka tampil maksimal," tutur Bambang.

Hasil negatif membuat Timnas Indonesia belum mengoleksi poin dan menghuni peringkat keempat. Adapun Singapura mendulang tiga poin dan menempati urutan kedua, terpaut selisih gol dari Thailand di puncak klasemen sementara Grup B.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya